CNN Indonesia
Minggu, 01 Sep 2024 13:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mengeluarkan peringatan untuk siap siaga bakal musibah gempa bumi. Mereka pun merilis surat info buat camat dan lurah.
Sekretaris Daerah ex officio Kepala BPBD Kota Bogor Syarifah Sofiah menuturkan peringatan dirilis setelah memandang tren peningkatan aktivitas gempa nan mirip dengan Megathrust Nenkai, Jepang dan dua megathrust di Indonesia.
"Menindaklanjuti perihal tersebut, kami memohon support para Camat dan Lurah se-Kota Bogor untuk menyiapkan langkah-langkah konkrit guna meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi musibah gempa bumi," ujarnya di Bogor, Minggu, (1/9) dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Kamis (8/8) lampau gempa berkekuatan magnitudo 7,1 terjadi di Jepang. Gempa diketahui berasal dari megathrust Nankai. BMKG menyebut megathrust Nankai mirip dengan dua megathrust di Indonesia.
Sebelumnya, para intelektual di BMKG cemas terhadap dua megathrust alias sumber gempa di Indonesia ialah Megathrust Selat Sunda (M8,7) dan Megathrust Mentawai-Siberut (M8,9).
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan Indonesia tinggal menunggu waktu saja, dikarenakan dua area tersebut sudah lama tak mengalami gempa.
Sementara itu, potensi gempa megathrust bisa terjadi di nyaris seluruh bagian dunia. Namun, Kepala Tim Geologi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Geologi Agus Budianto berbicara gempa tak bisa diprediksi kapan terjadi.
"Dari tinjauan pengetahuan bumi kita, bahwa bumi jelas adalah di antara subduksi beberapa lempeng nan berjumpa itu pasti ada pelepasan daya nan tiba-tiba," kata Agus.
Daryono membujuk masyarakat untuk menyiapkan rencana pengamanan diri jika terjadi gempa. Masyarakat perlu latihan menghadapi reruntuhan akibat gempa bumi.
"Serta menyiapkan perangkat pemadam kebakaran, perangkat keselamatan standar, dan persediaan obat-obatan dan membangun bangunan rumah tahan terhadap gempa bumi dengan pondasi nan kuat," katanya dalam sebuah pernyataan resmi.
(els/mik)
[Gambas:Video CNN]