30 Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah di Sulsel Dinyatakan Sehat

Trending 2 months ago

Makassar, CNN Indonesia --

Pihak Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unhas menyebut 30 pasangan bakal calon kepala wilayah kabupaten kota di Sulawesi Selatan dinyatakan sehat setelah menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat berkompetisi di Pilkada serentak.

Pasangan bakal calon kepala wilayah nan telah menjalani pemeriksaan kesehatan berasal dari Kabupaten Bantaeng, Toraja Utara, Takalar, Pinrang, Sidrap, Luwu, Luwu Timur, Pangkep, Makassar, Luwu Utara dan Maros.

"Fisik semuanya fit, meskipun ada sedikit (kurang fit) namun tidak mempengaruhi hasil, kita memberikan saran saja, lantaran rata-rata orang nan sudah berumur itu tekanan darah tinggi, itu tetap fit," kata Direktur utama rumah sakit unhas, Andi Muhammad Ichsan, Selasa (3/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemeriksaan kesehatan nan dilakukan tim medis terhadap para pasangan bakal calon kepala wilayah tersebut terdiri dari penyakit dalam, THT, mata maupun kejiwaan.

"Pemeriksaan penunjang, laboratorium, jantung. Alhamdulilah semuanya sudah selesai dalam lima hari ini," bebernya.

Meski demikian, Ichsan enggan menyebut hasil pemeriksaan narkotika untuk pasangan bakal calon kepala wilayah tersebut. Menurutnya, perihal itu bukan kewenangan RSP Unhas.

"Kalau itu kami secara tertutup tidak bisa sampaikan lantaran itu kewenangan BNN, kami hanya melakukan pemeriksaan kesehatan saja. Kewenangan rumah sakit itu bentuk dan penunjang lain, jika narkoba itu dari BNN," ungkapnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Makassar Sri Wahyuningsih mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan tersebut telah diterima dari pihak rumah sakit.

"Kalau dinyatakan sehat dan tidak terindikasi narkoba maka prosesnya bisa dilanjutkan. Jadi rekomendasi rumah sakit itu hanya sehat alias tidak, lantaran kami ini hanya menerima hasil, dari tim pleno kesehatan," kata Sri.

Hasil pemeriksaan kesehatan tersebut, kata Sri, bakal diumumkan pada tanggal 22 September mendatang. KPU saat ini tetap melakukan proses pemeriksaan manajemen dan perbaikan.

"Secara tahapan kami bakal umumkan pada tanggal 22 September, kami bakal melakukan pleno, adakah kelak nan memenuhi syarat alias tidak. Hasil pemeriksaan kesehatan ini bagian dari penetapan jika tidak ada masalah, maka statusnya memenuhi syarat sekaligus ditetapkan," jelasnya.

(mir/isn)

[Gambas:Video CNN]