4 Masalah Kesehatan Paus Fransiskus, Tetap Aktif di Usia 86 Tahun

Trending 4 days ago
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus melakukan kunjungan apostolik di Indonesia pada 3-6 September. Di tengah padatnya aktivitas di usia nan tak lagi muda, Paus rupanya mempunyai sejumlah masalah kesehatan.

Paus Fransiskus saat ini berumur 86 tahun. Sejak 2022 dia tampak kudu menggunakan bangku roda akibat masalah dengkul nan dia hadapi.

Bahkan, beberapa masalah kesehatan membuatnya kudu tidakhadir dalam beberapa aktivitas besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, dengan beragam kondisi kesehatan nan kerap naik turun itu, Pope tetap menjalankan perannya sebagai pemimpin kepercayaan Katolik tertinggi.

Lantas, apa saja pemeriksaan kesehatan nan pernah dialami Pope? Berikut beberapa masalah kesehatannya, melansir Reuters.

1. Masalah usus besar dan perut

Paus sempat disebut memerlukan operasi untuk memperbaiki laparokel, hernia nan terbentuk di atas jejak luka akibat pembedahan. Tapi kondisi ini juga bisa muncul lantaran beberapa hal, misalnya obesitas alias lemahnya otot di tembok perut.

Hal ini terjadi pada 2021, Paus kemudian menjalani operasi pada Juli di tahun nan sama. Dia menjalani operasi pengangkatan usus untuk mengatasi kondisi nan menyakitkan. Saat ini kondisinya berangsur membaik.

2. Masalah di paru-paru dan saluran pernapasan

Pada Maret 2023 lalu, Paus sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluh bahwa dia kesulitan bernapas. Meski begitu Paus pulih dengan sigap setelah menerima antibiotik untuk bronkitis. Namun tetap kudu menghindari cuaca nan terlalu dingin.

3. Sakit punggung dan lutut

Paus telah sejak lama menderita linu di panggul, kondisi saraf kronis nan menyebabkan nyeri punggung, pinggul, dan kaki.

Dia juga mengalami masalah dengkul nan terpisah dan menyakitkan namun enggan menjalani operasi dan memilih melakukan sejumlah terapi bentuk dan menggunakan bangku roda hingga tongkat untuk membantunya berjalan.

4. Kesehatan mental

Paus sempat menemui psikiater di negara asalnya, Argentina ketika tetap muda. Dia mengaku sempat mengalami masalah kekhawatiran namun perihal itu sukses diselesaikan dan saat ini kondisi mentalnya sudah betul-betul baik.

(tst/pua)

[Gambas:Video CNN]