CNN Indonesia
Kamis, 12 Sep 2024 10:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat sekitar 40 perusahaan nan bakal melakukan impor sapi demi Program Makan Bergizi Gratis nan menjadi unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan impor diperlukan lantaran produksi susu dari sapi nan sudah ada di dalam negeri sudah pasti tak cukup untuk mengakomodir program tersebut.
"Kita membuka ruang nan lebar kepada pihak swasta alias siapapun itu, kita buka ruang untuk mendatangkan sapi hidup di Indonesia. Kenapa kita kurang susu, kurang daging? lantaran sapi indukannya kurang," ujarnya di Istana Negara, Rabu (11/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, sudah ada puluhan pihak nan terdiri dari perusahaan, koperasi maupun perorangan nan menyatakan komitmen melaksanakan impor sapi. Total nan dibutuhkan sebanyak 1,3 juta ekor sapi.
"Ada sekitar 36-40 badan hukum, baik koperasi maupun perusahaan nan sudah komitmen untuk mendatangkan total 1,3 juta ekor sapi hidup," jelasnya.
Lanjutnya, dalam program makan bergizi cuma-cuma ini, nantinya sumber protein tidak hanya dari susu. Sumber protein bakal dicarikan dari kombinasi beragam hasil pangan dan perikanan dalam negeri.
"Ya kita substitusi kandungan protein itu dengan sumber protein lain, baik nabati maupun hewani. Kan kita kan sudah surplus, sudah swasembada di telur dan ikan, ayam, ya kan terus barangkali itu menjadi sumber," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
(khr/ldy)