Jakarta, CNN Indonesia --
Meski kaya bakal nutrisi nan baik, rupanya ada sayuran nan sebaiknya tidak dimakan berlebihan lantaran 'berbahaya' untuk penderita diabetes. Apa saja?
Diabetes merupakan penyakit kronis nan membikin tubuh tak bisa memproduksi insulin dengan baik. Akibatnya, kadar gula darah pun melonjak.
Penting bagi pasien glukosuria untuk selalu menjaga asupan makanan. Pasalnya, makanan punya peran krusial dalam menjaga kestabilan gula darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa makanan manis tidak disarankan bagi penderita diabetes. Ada pula sayuran nan perlu dihindari penderita diabetes, utamanya nan mengandung karbohidrat.
Pasalnya, karbohidrat bisa memicu lonjakan gula darah dalam tubuh. Saat gula darah terus melonjak, glukosuria bisa jadi semakin parah.
Sayuran nan rawan untuk penderita diabetes
Pada dasarnya, tak ada sayuran nan dilarang untuk penderita diabetes. Namun demikian, ada beberapa sayuran nan perlu jadi perhatian penderita diabetes.
Salah satu penyebabnya adalah kandungan karbohidrat di dalam tepung. Berikut sayuran nan perlu dihindari penderita diabetes, melansir beragam sumber.
1. Kentang
Melansir All Recipes, Kentang dianggap sebagai sayuran bertepung. Artinya, kentang mengandung lebih banyak karbohidrat dibandingkan kebanyakan sayuran.
"Meski tak ada sayuran nan dilarang bagi penderita diabetes, tapi perhatikan porsinya [kentang]," ujar mahir gizi Makenzie Burgees.
2. Kacang polong
Ilustrasi. Salah satu sayuran nan rawan untuk penderita glukosuria adalah kacang polong. (Devanath/Pixabay)
Sayuran nan 'berbahaya' untuk penderita glukosuria selanjutnya adalah kacang polong.
Perhatikan porsi asupan kacang polong. Kacang polong merupakan salah satu sayuran nan mengandung karbohidrat.
Dalam 175 gram kacang polong umumnya terkandung sebanyak 20 gram karbohidrat.
Anda disarankan memilih porsi nan lebih mini dari di atas.
3. Jagung
Jagung rebus sebenarnya merupakan pilihan camilan nan sehat. Namun, hati-hati dalam mengonsumsinya.
Perhatikan kandungan karbohidrat di dalam jagung. Umumnya, 90 gram jagung mengandung sekitar 21 gram karbohidrat.
Anda disarankan memadukan jagung dengan makanan lain sumber protein dan serat.
4. Jus sayuran
Ilustrasi. Jus sayuran salah satu sayuran nan rawan untuk penderita diabetes. (iStockphoto/iprogressman)
Green smoothie mungkin jadi pilihan menu diet bagi banyak orang. Tapi, perihal nan sama bisa jadi tak bertindak untuk pasien diabetes.
Ahli gizi Harland Adkins mengatakan, saribuah sayur kekurangan satu komponen kunci untuk mengatur kadar gula darah. Komponen itu adalah serat.
"Apa pun sayuran nan Anda pilih, nan terbaik adalah memakannya tanpa dijus," ujar Adkins. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan faedah serat sepenuhnya.
Dalam setiap 250 gram saribuah sayuran biasanya terkandung nyaris 20 gram karbohidrat. Angkanya bakal meningkat jika Anda menambahkan buah pada sajian saribuah tersebut.
5. Labu mentega
Labu jadi sayuran favorit banyak orang. Namun, penderita glukosuria tampaknya perlu memperhatikan asupannya.
Labu mentega jadi salah satu sayuran nan perlu dihindari penderita diabetes. Dalam setiap 205 gram labu mentega umumnya mengandung 16 gram karbohidrat dan kurang dari 3 gram serat.
Pastikan untuk melengkapi sajian labu mentega dengan sayuran hijau lainnya.
Demikian beberapa sayuran nan 'berbahaya' untuk penderita diabetes. Batasi asupannya dan perhatikan porsinya.
(tim/pua)
[Gambas:Video CNN]