Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak enam warga Israel sandera Hamas ditemukan tewas di bawah reruntuhan gedung di Gaza, Palestina, pada akhir pekan lalu.
Militer Israel menemukan jenazah mereka di sebuah terowongan di Rafah. Keenam orang itu termasuk di antara 97 sandera nan tetap ditawan Hamas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamas membawa sandera ratusan orang usai melancarkan serangan dadakan ke Israel pada 7 Oktober. Kelompok ini membawa ratusan orang dan beberapa di antaranya dibawa dari Festival Musik Nova.
Kabar duka itu membikin penduduk Israel ramai-ramai menggelar demo menuntut pertanggungjawaban Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Terlepas dari itu, berikut daftar keenam sandera tersebut.
1. Goldberg Polin
Polin merupakan penduduk negara Israel-Amerika Serikat. Keluarganya pindah ke Israel saat dia berumur 7 tahun.
Saat disandera, Polin sempat mengirim pesan ke ibunya, Rachel.
"Aku sayang kamu, maafkan aku," kata dia dalam video nan dipamerkan Hamas beberapa waktu lalu, dikutip AFP.
Orang tua Polin, Rachel dan Jonathan, memimpin kampanye menuntut pembebasan sandera di Israel. Mereka juga beberapa kali berjumpa Presiden AS Joe Biden.
2. Alexander Lobanov
Lobanov merupakan penduduk Rusia-Israel.
Dia menjadi kepala bartender di pagelaran Nova. Menurut kerabatnya, Lebanov berlindung di kebun oliva sebelum ditangkap.
Lebanov mempunyai istri berjulukan Michal dan telah dikaruniai dua anak. Namun, saat sang istri melahirkan anak kedua, dia tak bisa menyaksikan lantaran tetap menjadi tawanan.
3. Carmel Gat
Gat merupakan terapis okupasi. Dia diseret dari rumahnya di kibbutz Beeri dan diculik berbareng personil family nan lain.
Ibu Gat tewas dalam serangan dadakan Hamas, sementara ipar dia, Roman Gat, disandera kemudian dibebaskan pada November 2023.
Beberapa sandera nan sudah dibebaskan mengatakan Gat kerap mengajarkan yoga ke para tawanan lain.
4. Eden Yerushalmi
Eden Yerushalmi bekerja sebagai bartender di pagelaran Nova saat diculik.
Pada hari kejadian, dia menelepon keluarganya sembari berteriak ketakutan memandang orang-orang bersenjata menyerang festival.
Saudara wanita dia, Shani, menceritakan Yerushalmi sempat berlindung di dalam mobil. Di sana, dia menemukan mayit dua orang temannya.
Namun, setelah satu jam, salah satu telepon mereka mulai berdering, Yerushalmi lampau keluar dan berlindung di semak-semak.
"Shani, mereka menemukanku," adalah kata-kata terakhir sebelum dia dibawa ke Gaza.
5. Ori Danino
Anak tertua dari Elchanan dan Einav Danino, Ori Danino, merupakan salah satu dari lima bersaudara.
Ori sempat menjadi tentara dan bakal memulai studi di bagian teknik listrik.
Hamas menangkap dia saat kembali ke pagelaran Nova untuk menyelamatkan teman-temannya, Omer Shemtov, Maya, dan Itay Regev, nan juga disandera.
Dia lantas menghilang tak lama setelah milisi mulai menembaki mobil nan ditumpangi.
Maya Regev dan kerabat laki-lakinya Itay dibebaskan selama gencatan senjata pada November, sementara Omer Shemtov tetap ditahan di Gaza.
Danino dimakamkan di pemakaman militer di Yerusalem tempat dia tinggal.
6. Almog Sarusi
Sarusi merupakan seorang produser musik nan berasal dari Raanana di Israel bagian tengah.
Tunangannya, Shahar Gindi, tewas di pagelaran tersebut. Ia diculik saat mencoba menolong tunangannya nan ditembak.
Sarusi doyan bermain gitar dan berkeliling Israel dengan jipnya.
(isa/bac)
[Gambas:Video CNN]