Jakarta, CNN Indonesia --
Kuku bersih dan sehat turut meningkatkan penampilan. Namun kebiasaan berikut tanpa sadar bikin kuku rusak. Apa saja?
Kuku jadi bagian krusial dari penampilan. Bayangkan tampilan kuku kotor dan kurang sehat langsung bisa merusak keseluruhan tampilan.
Mungkin Anda tidak sadar melakukannya tapi kebiasaan berikut dapat merusak kuku apalagi memicu masalah kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bersih-bersih tanpa sarung tangan
Cuci piring, cuci baju, alias aktivitas lain nan menggunakan produk pembersih bisa merusak kuku. Kuku pun bisa sigap retak alias bengkak saat terlalu lama terpapar air.
"Deterjen pembersih betul-betul dapat mengeringkan setiap bagian tangan Anda dan mengurangi masa pakai cat kuku Anda," kata mahir manikur selebriti Jin Soon Choi, mengutip dari Today.
Jika mau kuku tetap bagus, pakai sarung tangan untuk melindungi dan memastikan kuku jauh dari kerusakan.
2. Mengelupas cat kuku
Ilustrasi. Salah satu kebiasaan nan bisa merusak kuku adalah mengelupas cat kuku. (iStockphoto/Irina Tiumentseva)
Kecuali cat kuku nan bisa dikelupas, sebaiknya Anda tidak membiasakan diri mengelupas cat kuku sembarangan tanpa penghapus cat kuku.
"Kebiasaan ini dapat menghilangkan lapisan atas dasar kuku, nan menyebabkan kuku menjadi lemah," kata Choi.
3. Memotong kutikula
Kebiasaan menggigiti kuku memang merusak kuku, demikian pula dengan kutikula. Kebanyakan orang menggigit, memotong, alias mengutak-atik kutikula.
Kerusakan kutikula bisa jadi pintu jangkitan dan kerusakan pada kuku.
4. Sering gonta-ganti gel manicure
Gel manicure merupakan jasa manikur dilanjutkan dengan pemolesan gel nail polish pada kuku. Pengaplikasiannya mirip seperti cat kuku biasa tapi perlu sinar UV untuk menguncinya pada kuku Anda.
Meski awet, proses pembersihannya bisa melemahkan dasar kuku nan sensitif ketika basah.
"Pembersihan cat kuku gel juga memerlukan penggunaan penghapus cat kuku aseton, membiarkannya pada kuku selama sekitar 15 menit, nan merupakan sumber tambahan dehidrasi kuku. Itu dapat membikin kuku rentan dan rentan terhadap kerusakan dan patah," jelas Choi.
5. Penggunaan hairspray dan minyak wangi dengan alkohol
Kuku bisa terlihat menyedihkan setelah Anda memakai hair spray alias parfum. Kandungan alkoholnya bisa membikin kuku alami lebih rapuh.
6. Kuku untuk mencongkel sesuatu
Tanpa sadar Anda banyak mengandalkan kuku untuk beragam keperluan. Kuku digunakan untuk mencongkel kaleng minuman, mengikis stiker harga, alias menusuk plastik pembungkus makanan.
Kuku nan dijadikan 'alat' seperti ini bisa sigap patah alias robek.
"Saya sarankan untuk meluangkan waktu untuk membuka kaleng, stoples, kotak, dan lain-lain dengan gunting alias alat," kata master kecantikan Katie June Hughes.
7. Menjaga kuku tetap panjang
Ilustrasi. Salah satu kebiasaan nan bisa merusak kuku adalah menjaga kuku tetap panjang. (pikilamao0/Pixabay)
Kuku nan panjang memang jadi wadah untuk berkarya dengan nail art. Namun terlalu lama menjaganya tetap panjang justru mendatangkan 'musibah'.
Kuku panjang lebih mudah patah dan meninggalkan luka menyakitkan. Kemudian kuku panjang juga rentan kotor dan terkena noda.
"Semakin luas permukaannya, semakin banyak kotoran subungual (artinya, di bawah kuku) nan dapat tersangkut di sana. Jelas lebih higienis jika mempunyai kuku nan pendek," kata mahir dermatologi Dana Stern mengutip dari Refinery29.
(els/pua)
[Gambas:Video CNN]