CNN Indonesia
Minggu, 22 Sep 2024 12:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Peristiwa mengejutkan terjadi dalam penerbangan Scandinavian Airlines, hingga membikin pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat.
Apa nan bikin pesawat itu mendarat darurat? Penyebabnya adalah seekor tikus hidup tiba-tiba melompat keluar dari makanan nan disajikan untuk penumpang pesawat.
Penerbangan Scandinavian Airlines (SAS), dari ibu kota Norwegia, Oslo, ke Malaga di selatan Spanyol, dialihkan ke Kopenhagen, Denmark.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Scandinavian Airlines mengatakan pengalihan penerbangan tersebut merupakan prosedur nan ditetapkan demi argumen keselamatan penumpang dan awak kabin.
Dalam patokan penerbangan, maskapai melarang adanya hewan pengerat di dalam pesawat untuk mencegah kabel listrik tergigit. Para penumpang kemudian diterbangkan ke Malaga dengan pesawat nan berbeda.
Seorang penumpang pesawat tersebut, Jarle Borrestad, menulis di akun media sosial Facebook-nya: "Percaya alias tidak. Seorang wanita di sebelah saya di SAS membuka makanan dan seekor tikus melompat keluar."
"Sekarang kami telah berbalik dan mendarat di CPH (Bandara Kopenhagen) untuk perubahan penerbangan," tambah Borrestad dalam postingannya di Facebook.
Dia juga menggunakan emoji tertawa dan foto dirinya nan sedang tersenyum, duduk di sebelah dua wanita, tetapi dia tidak mengatakan apakah tikus itu terlihat lagi setelah melompat keluar dari makanan.
Juru bicara maskapai Scandinavian Airlines Oystein Schmidt menyebut kejadian seperti ini nyaris tidak pernah terjadi. Pihak Scandinavian Airlines bakal memastikan tidak terulang kejadian serupa.
"Kami telah menetapkan prosedur untuk situasi seperti itu, nan juga mencakup tinjauan dengan pemasok kami untuk memastikan perihal ini tidak terjadi lagi," ujar Oystein Schmidt, seperti dilansir Independent.
Baru-baru ini kepanikan juga terjadi dalam penerbangan Delta Air Lines, pada hari Minggu, (14/9), di mana pilot melakukan pendaratan darurat setelah kabin pesawat kehilangan tekanan nan menyebabkan beberapa penumpang mengalami pendarahan di hidung dan telinga mereka.
(wiw/bac)
[Gambas:Video CNN]