Alasan Shakira Tuntaskan Kasus Pajak di Spanyol: Demi Anak

Jakarta, CNN Indonesia --

Shakira menyebut argumen dirinya mau membikin kesepakatan untuk menyelesaikan kasus pajaknya dengan Pemerintah Spanyol adalah lantaran untuk melindungi anak-anaknya.

"Saya mau mewariskan kepada anak-anak saya, seorang wanita nan menjelaskan alasannya dengan tenang dan pada waktunya sendiri, ketika dia menganggap perlu, bukan lantaran terpaksa," kata Shakira dalam pernyataan nan diberitakan media lokal, el Mundo, Kamis (5/9).

"Saya mau mereka tahu bahwa saya mengambil keputusan untuk melindungi mereka, berada di sisi mereka, dan melanjutkan hidup saya. Bukan lantaran pengecut alias bersalah," lanjutnya seperti diberitakan Page Six.

Page Six menyebut pada hari pertama pengadilan, wanita 47 tahun tersebut sukses menghindari kurungan penjara dengan setuju memberikan US$7,6 juta nan setara dengan Rp116,8 miliar (US$1=Rp15.370).

Uang tersebut diberikan Shakira kepada Pemerintah Spanyol lantaran dia diduga menunggak pajak hingga US$15,8 juta antara 2012 hingga 2014. Namun Shakira merasa tidak bersalah selama lima tahun setelahnya.

Dalam pernyataan kepada el Mundo, Shakira menuding Pemerintah Spanyol lebih tertarik menyidangkan dirinya di hadapan publik dibanding mendengarkan pernyataan dirinya mengenai kasus tersebut.

[Gambas:Video CNN]

"Pada tahun 2011, saya mau hubungan saya dengan Gerard Piqué sejahtera, nan saat itu terikat dengan Spanyol lantaran pekerjaan," kata Shakira merujuk pekerjaan mantannya sebagai pemain FC Barcelona dari 2008 hingga 2022.

"Perjalanan ke Spanyol menimbulkan banyak komplikasi bagi saya lantaran memaksa saya untuk jauh dari pusat pekerjaan. Setiap kali saya kembali, saya melakukannya untuk membikin hubungan menjadi sejahtera, bukan lantaran 'permintaan untuk tetap tinggal'." lanjutnya.

Shakira mengatakan, pada 2011 dia menghabiskan 73 hari di Spanyol sementara jumlah hari minimal nan ditentukan untuk seseorang bayar pajak adalah 183 hari.

Ia menuding, instansi pajak mencoba membebankan pajak kepadanya selama satu dasawarsa setelah dia resmi pindah ke Spanyol pada 2015. Shakira pun menyatakan dirinya selalu memenuhi tanggungjawab perpajakannya, apalagi saat instansi pajak menyelidikinya.

Shakira juga menyatakan bahwa dia bayar "lebih banyak" dari nan semestinya lantaran dia menyetujui sejumlah denda nan dia sebut "tidak bisa dibenarkan".

"Tidak ada nan bisa menulis ceritaku untukku. Sama seperti lagu-laguku, saya menyanyi untuk hidup tenteram kembali, untuk beranjak ke cerita kehidupan nan baru," katanya dalam penutup.

(end)