CNN Indonesia
Minggu, 15 Sep 2024 19:56 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Arsjad Rasjid menegaskan hanya ada satu Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Hal itu dia sampaikan menanggapi penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) nan menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin.
"Hanya ada satu Kadin Indonesia, ialah Kadin Indonesia nan dasar penyelenggaraannya ditetapkan melalui Undang-Undang 1 Tahun 1978 tentang Kadin Indonesia dan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022," katanya dalam konvensi pers di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Minggu (15/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh lantaran itu, segala corak aktivitas Kadin Indonesia, termasuk penyelenggaraan munaslub kudu tunduk dan alim kepada ketentuan UU dan mandat AD/ART," imbuh Arsjad.
Arsjad nan menjabat sebagai ketua umum Kadin periode 2021-2026 mengatakan munaslub nan menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum Kadin baru tidak sah namalain ilegal. Pasalnya, munaslub itu melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Runah Tanggal (AD/ART) dan ditolak oleh 21 Kadin Provinsi.
"Kegiatan Munaslub pada 14 September kemarin tidak sah. Mayoritas Kadin Provinsi perwakilannya datang di sini, 21 dari 35. Secara tegas menolak aktivitas itu, tidak memenuhi syarat sesuai AD/ART sehingga tidak dapat diakui resmi," katanya.
Anindya ditetapkan sebagai ketua umum Kadin dalam Munaslub nan digelar kemarin. Ia menggantikan Arsjad Rasjid nan tetap punya tanggung jawab jadi ketua umum hingga 2026.
Usai ditetapkan, Anin mengatakan dia mau bekerja sama lebih baik dengan pemerintah, baik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ataupun pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.
Anindya terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi di Munaslub nan dihadiri 28 dari 34 Kadin Provinsi dan 25 asosiasi.
(feb/wis)
[Gambas:Video CNN]