Jakarta, CNN Indonesia --
Lantunan ayat Al-Quran dan Injil menyambut kehadiran Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (5/9).
Pembacaan kitab suci umat Islam tersebut dilakukan oleh seorang wanita difabel. Ia melantunkan Surat Al-Baqarah Ayat 62 dan Surat Al Hujurat Ayat 13.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari laman Nahdlatul Ulama, makna surat Al-Baqarah Ayat 62 sendiri menunjukkan sungguh Allah Maha Pengampun lagi Maha Pemberi rahmat bagi semua manusia.
"Karena sesungguhnya orang-orang nan beriman, ialah umat Nabi Muhammad, orang-orang Yahudi nan merupakan umat Nabi Musa, orang-orang Nasrani nan merupakan umat Nabi Isa, dan orang-orang Sabi'in ialah umat sebelum Nabi Muhammad nan mengetahui adanya Tuhan nan Maha Esa dan mempercayai adanya pengaruh bintang-bintang, siapa pun di antara mereka nan beragama kepada Allah dan hari Akhir dengan sebenar-benar ketaatan sebelum diutusnya Nabi Muhammad, dan selalu melakukan amal nan memberikan faedah bagi nan lainnya, pasti bakal mendapat pahala dari Tuhannya berupa surga," demikian quote ayat tersebut.
Selain itu, mereka juga disebut tidak bakal merasa takut dalam menghadapi kehidupan di bumi maupun akhirat, serta tidak pula berduka hati ketika menghadapi beragam cobaan.
Sementara itu, makna Surat Al-Hujurat Ayat 13 ialah menegaskan tidak ada perbedaan nilai kemanusiaan antara laki-laki dan perempuan. Berdasarkan Repository Universitas Muhammadiyah Surabaya, tujuan ayat ini adalah agar manusia saling mengenal sehingga bisa memberi faedah pada sesama.
Terkait ayat Injil nan dibacakan ialah diambil dari Injil Lukas Bab 10 Ayat 25-37. Ayat ini membahas tentang Orang Samaria nan murah hati.
Paus Fransiskus melakukan kunjungan apostolik di Republik Indonesia (RI) mulai dari 3-6 September 2024.
Indonesia menjadi negara pertama nan dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian kunjungannya di Asia-Pasifik. Ia berikutnya bakal melawat ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Ini merupakan kunjungan Paus ke RI nan pertama dalam 35 tahun setelah kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada 1989 silam. Kedatangan Paus Fransiskus pun begitu dinanti-nanti, terutama oleh umat Katolik Indonesia.
Pada hari ini, Paus bakal berjamu ke sejumlah tempat ialah Masjid Istiqlal, instansi Konferensi Waligereja Indonesia, dan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Paus Fransiskus bakal memimpin misa akbar di GBK nan dihadiri lebih dari 80.000 umat Katolik.
(blq/bac)
[Gambas:Video CNN]