Bacaan Tasbih Malaikat dan Cara Mengamalkannya

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Mengamalkan tasbih malaikat setiap hari disebut dapat mendatangkan rezeki nan banyak dan berkah dari Allah SWT. Berikut bacaan tasbih malaikat dan langkah mengamalkannya nan perlu Anda ketahui.

Tasbih malaikat adalah dzikir yang dilakukan malaikat kepada Allah SWT sebagai Rabb nan telah menciptakannya. Tasbih ini mempunyai makna nan dalam ialah untuk mengagungkan Allah SWT.

Allah SWT menciptakan semua nan ada di alam semesta ini tidak lain adalah untuk bertasbih kepada-Nya. Tumbuhan, hewan, manusia, hingga malaikat ialah makhluk nan paling alim juga bertasbih kepada Allah SWT.

Para malaikat senantiasa menyertakan pujian kepada Allah setiap kali bertasbih. Hal ini disebutkan dalam Al Quran Surat Az-Zumar ayat 75.

وَتَرَى ٱلْمَلَٰٓئِكَةَ حَآفِّينَ مِنْ حَوْلِ ٱلْعَرْشِ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ ۖ وَقُضِىَ بَيْنَهُم بِٱلْحَقِّ وَقِيلَ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

Artinya: Dan Anda (Muhammad) bakal memandang malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling 'Arsy bertasbih sembari memuji Tuhannya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan setara dan diucapkan: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam". (QS. Az-zumar: 75)

Ada beberapa ayat Al-quran nan juga menunjukkan kepada kita bahwa para malaikat senantiasa bertasbih kepada Allah SWT, antara lain ialah QS. Ghafir ayat 7, QS. Asy-Syura ayat 5, QS. As-Saffat ayat 164-166 dan QS. Al-A'raf ayat 206.

Dari ayat-ayat di atas disampaikan bahwa malaikat bertasbih tidak hanya memuji Allah SWT tapi juga memohonkan pembebasan untuk manusia nan hidup di bumi. Oleh lantaran itu, sebagai manusia sudah semestinya kita juga bertasbih kepada Allah SWT untuk memuji kebesaran-Nya.

Bacaan tasbih Malaikat

سُبْحَانَ اللَّه الْعَظِيم وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ

Arab-latin: Subhanallâhil 'azhimi wa bihamdihi, astaghfirullah.

Artinya: "Mahasuci Allah, dengan segala pujian kepada-Nya. Mahasuci Allah nan Mahaagung, dengan segala kemuliaan-Nya. Aku memohon pembebasan kepada Allah."

Selain referensi di atas, menurut Qatadah tasbih malaikat ialah membaca kalimat berikut, dikutip dari kitab Bahkan Jagat Raya Pun Bertasbih.

سُبْحَانَ اللَّه

Arab-latin: Subhanaallah.

Artinya: "Mahasuci Allah."

Pendapat tersebut berasas pada sabda nan diriwayatkan oleh Muslim bahwa Rasulullah saw. pernah ditanya, "Apakah referensi nan paling utama?" Rasulullah menjawab, "Bacaan nan telah dipilihkan langsung oleh Allah untuk para malaikat-Nya yaitu: Subhanaallah wa bihamdih (Mahasuci Allah lagi Maha Terpuji)."

Al-Bayhaqi meriwayatkan dari 'Abd al-Rahman ibn Qurth bahwa Rasulullah Saw pada malam Isra Mi'raj mendengar bunyi tasbih bergemuruh di langit tertinggi: Subhana al-'Aliyy al-Ala Subhanahu wa Taʻala (Mahasuci Zat nan Mahatinggi. Mahasuci Dia dan Mahatinggi).

Hadis ini menginformasikan kepada kita bahwa itu adalah referensi tasbih para malaikat di langit.

Cara mengamalkan tasbih malaikat

Berbagai sumber menyebut, mengamalkan tasbih malaikat bisa dilakukan sebanyak 100x setiap hari. Untuk mengamalkannya, berikut cara-cara nan biasa dilakukan oleh beberapa ulama.

1. Niatkan untuk Allah

Sebelum memulai, tanamkan niat dalam hati bahwa dzikir ini ditujukan semata-mata untuk mengharapkan rida Allah SWT dan sebagai corak penghambaan kepada-Nya.

2. Lakukan di waktu-waktu nan mustajab

Dzikir ini bisa dilakukan kapan saja, tetapi ada beberapa waktu nan mustajab seperti setelah shalat fardhu, saat pagi hari setelah subuh alias saat petang menjelang maghrib.

3. Baca dengan khusyuk

Baca tasbih malaikat ini dengan penuh khusyuk, cobalah untuk menghayati setiap kalimat nan diucapkan, serta pahami makna dan keagungan Allah SWT nan terkandung dalam dzikir ini.

4. Akhiri dengan doa

Setelah selesai membaca tasbih malaikat 100x, tutuplah dengan angan memohon pembebasan dan keberkahan dari Allah SWT. Semoga kita selalu diberikan rezeki nan berlimpah dan keberkahan dalam hidup.

(mrs/fef)