CNN Indonesia
Minggu, 22 Sep 2024 08:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Indonesia resmi menyerahkan pilot Susi Air Philip Mehrtens asal Selandia Baru nan dibebaskan usai disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) selama 1,5 tahun.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyerahkan Mehrtens ke pemerintah Selandia Baru di Jakarta pada Sabtu (21/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Selandia Baru diwakili Duta Besar mereka di Jakarta Kevin Jeffrey Burnet.
"Tadi baru saja saya mewakili pemerintah RI menyerahkan Kapten Philip kepada pemerintah Selandia Baru baru nan diwakili oleh Dubes Selandia Baru Bapak Kevin, dan aktivitas penyerahan tadi melangkah dengan lancar," kata Hadi dalam konvensi pers di Lanud Halim Perdanakusumah.
Mehrtens tiba di Landasan Udara Halim Perdanakusumah pada Sabtu sekitar pukul 22.35 WIB. Ia tampak mengenakan busana berwarna hitam dan melangkah didampingi sejumlah petugas campuran TNI-polri.
Setibanya di bandara, Mehrtens langsung dibawa ke ruangan.
Mehrtens sukses dibebaskan dari OPM pada Sabtu. Ia disandera organisasi ini selama lebih 1,5 tahun.
Hadi mengatakan pembebasan Mehrtens menggunakan pendekatan damai.
"Pembebasan ini juga hasil dari kesabaran pemerintah Republik Indonesia untuk tidak melakukan tindakan represif lantaran keselamatan pilot adalah prioritas utama pemerintah Republik Indonesia," kata dia di Jakarta Timur, Sabtu (21/9).
Hadi juga menyebut operasi pembebasan itu dilakukan tim dan bekerja sama dengan beragam pihak.
"Proses negosiasi saya perlu sampaikan bahwa keterlibatan tokoh adat, keterlibatan gereja, semuanya sangat mempengaruhi dalam proses pembebasan ini," ujar dia.
Karena pendekatan nan halus, operasi pembebasan itu tak menyantap korban dari pihak mana pun.
(isa/bac)
[Gambas:Video CNN]