CNN Indonesia
Rabu, 04 Sep 2024 22:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Salah memutar lagu, bisa bikin mood bercinta hilang. Kenapa ya musik memengaruhi ranjang? Berikut ini penjelasannya.
Kombinasi musik dan seks bukan perihal aneh. Musik saja banyak terinspirasi dari aktivitas seksual. Mungkin Anda menyadari ada sejumlah kiasan dalam lirik lagu dan sebenarnya merujuk pada aktivitas ranjang.
Rupanya musik juga mendukung aktivitas bercinta. Dari 'Apocalypse' milik Cigarettes After Sex jadi 'Everything Has Changed' milik Taylor Swift dan Ed Sheeran tentu bikin suasana ranjang berubah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Musik juga dapat menambah kepuasan bentuk dan psikologis saat dipadukan dengan hubungan seksual. Mendengarkan musik memicu pelepasan dopamin," kata David W. Wahl, psikolog sosial dan peneliti seputar seks, dalam Psychology Today.
Dia berbicara bagi banyak orang respons kimiawi berupa kesenangan berfaedah untuk merangsang gairah, mengisi sela-sela aktivitas dengan kesenangan.
Menurut mahir saraf Rhonda Freeman, musik punya pengaruh langsung pada kenikmatan, ikatan, dan sistem limbik otak.
Musik menambah kenikmatan seksual
Coba sesekali susun daftar putar berisi lagu favorit terutama nan sesuai dengan suasana intim. Musik dapat meningkatkan pengalaman seksual lantaran beberapa argumen sebagai berikut.
1. Perasaan lepas bebas tanpa beban sehingga ada emosi rileks sehingga bisa lebih menikmati suasana.
2. Meredakan kegugupan dan mengalihkan perhatian dari pikiran negatif seperti kekhawatiran soal corak tubuh, aroma tubuh.
3. Fokus pada apa nan sedang dilakukan. Anda bisa betul-betul 'hadir' buat pasangan.
4. Mempererat hubungan dan bonding alias ikatan.
5. Irama musik bisa menginspirasi irama gerakan. Irama musik nan baik dapat membantu dalam performa dan meningkatkan kepuasan. Ini sangat membantu jika sebelumnya ada masalah alias rasa canggung bakal suatu manuver.
6. Membangun rasa percaya diri sehingga dapat meningkatkan performa dan kepuasan.
7. Mendorong semangat terlebih saat sebelumnya merasa lesu, kurang bergairah.
(els/pua)
[Gambas:Video CNN]