Biden Perintahkan Militer AS Tembak Jatuh Rudal Iran ke Wilayah Israel

Trending 6 days ago

CNN Indonesia

Rabu, 02 Okt 2024 03:00 WIB

Menurut Gedung Putih, Joe Biden dan Wakil Presiden AS Kamala Harris memantau serangan Iran terhadap Israel. Presiden AS Joe Biden perintahkan militer AS tembak jatuh rudal Iran ke wilayah Israel. (AFP/EVAN VUCCI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memerintahkan militer AS untuk menembak jatuh rudal balistik Iran nan menargetkan Israel, demikian pernyataan nan dikeluarkan Gedung Putih, Selasa (1/10) setelah salvo Iran diluncurkan ke wilayah Israel.

Menurut Gedung Putih, Biden dan Wakil Presiden AS Kamala Harris memantau serangan Iran terhadap Israel dari Ruang Situasi Gedung Putih dan mereka menerima info terbaru secara rutin dari tim keamanan nasional.

"Presiden Biden memerintahkan militer AS untuk membantu pertahanan Israel terhadap serangan Iran dan menembak jatuh rudal nan menargetkan Israel," bunyi pernyataan Gedung Putih, seperti dilansir Anadolu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pejabat senior Gedung Putih sebelumnya mengatakan kepada Anadolu bahwa Iran bakal menghadapi akibat berat jika melakukan serangan itu kepada Israel. Peluncuran puluhan rudal Iran ke arah Israel membikin AS membunyikan alarm.

Radio Angkatan Darat Israel mengonfirmasi bahwa roket baru-baru ini jatuh di area terbuka di Netanya, nan terletak di distrik Hod Hasharon nan merupakan bagian dari wilayah Tel Aviv.

Surat berita Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa ledakan terdengar di beberapa bagian distrik tersebut, meskipun rincian lebih lanjut tidak diberikan. Komando Front Dalam Negeri Israel mengatakan sirene bersuara di seluruh Galilea bagian bawah dan tengah, memperingatkan adanya tembakan roket.

Dalam pernyataan awal, Korps Garda Revolusi Islam (IRCG) mengatakan serangan itu merupakan respons atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan komandan IRGC Abbas Nilforoshan.

Haniyeh dibunuh di Teheran bulan lalu. Nasrallah dibunuh di Beirut pada Jumat lampau berbareng dengan Nilforoshan. Korps pengawal memperingatkan bahwa jika Israel menanggapi serangan rudal tersebut, mereka bakal menghadapi lebih banyak serangan dahsyat.

Lebih lanjut dikatakan bahwa serangan itu dilakukan dengan support tentara dan Kementerian Pertahanan Iran. Ketegangan meningkat antara Teheran dan Tel Aviv sejak pembunuhan Haniyeh di ibu kota Iran pada tanggal 1 Agustus lalu.

Iran menyalahkan Israel dan berjanji untuk memberikan tanggapan nan tegas. Pembunuhan Nasrallah, sekutu utama Iran, dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut diikuti oleh kecaman keras dari ketua tertinggi Iran. Belum diketahui apakah rudal nan ditembakkan ke Israel mengenai sasarannya dan apakah ada korban alias kerusakan.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]