Boccia Indonesia Cetak Sejarah Raih Medali di Paralimpiade 2024

Trending 1 week ago

LAPORAN DARI PARIS

CNN Indonesia

Minggu, 01 Sep 2024 22:28 WIB

Tim Boccia Indonesia mencatatkan sejarah dengan kepastian meraih lencana pada Paralimpiade 2024. Tim boccia Indonesia mencetak sejarah dengan memastikan lencana di Paraimpiade 2024. (NPC Indonesia/Agung Wahyudi)

Paris, CNN Indonesia --

Tim Boccia Indonesia memastikan meraih lencana pada Paralimpiade 2024. Ini jadi sejarah baru mengingat Indonesia baru pertama kali mempunyai wakil di bagian olahraga Boccia pada arena Paralimpiade.

Boccia Indonesia sukses meloloskan empat nama pada Paralimpiade Paris 2024. Empat nama nan lolos adalah Gischa Zayana, Muhammad Afrizal Syafa, Felix Ardi Yudha dan Muhammad Bintang Satria Herlangga.

Potensi besar nan dimiliki Bintang Satria dkk. membikin kontingen Indonesia memutuskan untuk memberangkatkan tim boccia lebih awal ke Perancis. Mereka sudah meninggalkan Indonesia berbareng atlet para panahan pada 5 Agustus 2024 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesempatan beradaptasi lebih lama membikin atlet Indonesia tampil impresif pada Paralimpiade 2024. Satu tiket final sudah disegel Bintang Satria Herlangga pada nomor pertandingan perseorangan BC2 putra.

Bintang sukses menembus partai final setelah melibas wakil Slovakia, Robert Mezik, dengan skor telak 6-1 di South Paris Arena 1, Minggu (1/9) sore WIB.

Bintang pun mengungkapkan kegembiraannya usai mengunci tiket partai final. Ia menyebut partai semifinal melawan Robert Mezik berbeda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya.

"Pertandingan ini agak sedikit tegang lantaran ini sudah babak semifinal," kata Bintang usai pertandingan.

Pertemuan dengan Robert Mezik bukan kali pertama terjadi. Sebelum sama-sama lolos ke Paralimpiade 2024, keduanya pernah berjumpa pada kejuaraan di Portugal dan Bintang keluar sebagai pemenangnya.

"Pastinya dia lebih siap lantaran sudah sering ke Paralimpiade. Saya tidak menyangka bisa masuk ke final. Saya bakal memberikan nan terbaik untuk Indonesia," tutur Bintang.

Keberhasilan ini membikin Bintang bakal berebut lencana emas dengan wakil Thailand, Worawut Saengampa pada Senin (2/9) pukul 01.45 awal hari WIB. Ia melaju ke partai puncak setelah mengalahkan rekan senegaranya, Watcharaphon Vongsa, dengan skor 9-1.

Boccia Indonesia juga tetap berpotensi meraih dua lencana perunggu lewat Gischa Zayana pada nomor perseorangan BC2 putri serta Muhammad Afrizal Syafa pada nomor perseorangan BC 2 putra.

Gischa Zayana bakal menghadapi wakil Britania Raya, Claire Taggart Minggu (1/9) pada pukul 22.00 WIB dan Syafa Afrizal juga bakal melawan wakil Britania Raya, David Smith pada pukul 23.10 WIB.

Selain nomor individual, tim Boccia Indonesia tetap mengikuti nomor team BC1 dan BC2. Nomor team bakal dipertandingkan mulai Selasa (3/9) sore WIB.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/nva)