Bos Vale Menghadap Jokowi Bahas Hilirisasi Nikel

Trending 1 month ago

tim | CNN Indonesia

Kamis, 05 Sep 2024 14:35 WIB

Presiden Direktur sekaligus CEO PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta. Presiden Direktur sekaligus CEO PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta. (Tangkapan layar web vale.com).

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.

Febriany melapor soal hilirisasi nikel ke Jokowi. Vale baru saja berasosiasi dengan BUMN PT Mineral Industri Indonesia (Persero) alias MIND ID tahun ini.

"Ya menyampaikan terima kasih atas support pemerintah selama ini agar mendapatkan terus support pemerintah. Vale kami komit untuk menyelesaikan semua proyek investasi kita nan sudah publik," kata Febriany di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Febriany menjelaskan Vale punya komitmen hilirisasi industri nikel sejak lama. Hal itu dibuktikan dengan smelter nan telah dibangun sejak 1978.

Dia berbicara apa nan dilakukan Vale sejalan dengan visi Jokowi melakukan hilirisasi industri. Febriany berambisi Vale bisa menyukseskan pemerintah dalam melakukan perihal itu.

Febriany juga bicara soal divestasi saham ke MIND ID. Dia menyebut banyak kemudahan nan diperoleh Vale setelah berasosiasi dengan badan upaya pemerintah.

"Oh banyak, tentu obrolan dari sisi perizinan dan juga obrolan banyak perihal dari pemerintah juga sangat excited ya. Bahwa kan ada project kita nan Pomalaa dengan Ford berambisi bisa segera selesai," ucapnya.

Sebelumnya, Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID membeli sekitar 14 persen saham Vale. Transaksi itu dilakukan pada 28 Juni 2024 melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

Vale melakukan divestasi saham itu sebagai bagian dari tanggungjawab perpanjangan izin operasi selama 10 tahun. Vale memperoleh publikasi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) pada 3 Mei 2024 dan bertindak hingga 28 Desember 2035.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/agt)