CNN Indonesia
Rabu, 04 Sep 2024 10:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Salah satu buronan Filipina nan merupakan mantan wali kota di negara itu, Alice Guo, ditangkap di Indonesia.
Keterangan itu disampaikan Kementerian Kehakiman Filipina pada Rabu (4/9) seperti dikutip dari Straits Times.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alice Guo nan mempunyai nama China, Guo Hua Ping, menjadi buronan Senat Filipina setelah menolak datang pada penyelidikan Kongres atas dugaan terlibat dalam sindikat pidana China.
Guo kemudian membantah tuduhan tersebut dan bersikeras menyatakan bahwa dia nan lahir di Filipina menghadapi "tuduhan jahat."
"Perkembangan ini telah diverifikasi oleh rekan Keimigrasian kami nan mengonfirmasi bahwa Nona Guo sedang dalam penahanan di Divisi Tindak Kriminal dan Kekerasan Mabes Polri," demikian pernyataan dari Kementerian Kehakiman Filipina, Rabu (4/9), dikutip dari Straits Times.
Badan penegak norma Filipina, termasuk Dewan Anti-Pencucian Uang (Anti-Money Laundering Council/AMLC) bulan lampau telah memasukkan tuntutan atas dugaan sejumlah pencucian duit terhadap Guo. Sebanyak 35 lainnya telah dilaporkan ke Departemen Kehakiman.
AMLC menduga Guo dan para tersangka lainnya melakukan pencucian duit senilai 100 juta Peso alias setara Rp27,3 miliar.
Pihak Straits Times juga telah mengontak pengacara Guo, Stephen David, namun belum memberikan respons hingga buletin ini dipublikasi.
CNNIndonesia.com juga telah menghubungi Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti dan Karo Penmas Humas Mabes Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko untuk meminta konfirmasi mengenai penangkapan Guo, namun belum mendapatkan respons.
Guo nan diberhentikan dari jabatannya sebagai Wali Kota Bamban, Provinsi Tarlac, diduga kabur ke Malaysia, Singapura, pada Juli. Ia kemudian terbang ke Indonesia pada Agustus lampau menggunakan paspor Filipina, demikian keterangan dari otoritas anti-kriminalitas Filipina.
Penyelidikan Senat dimulai pada Mei setelah pihak berkuasa menggerebek sebuah kasino di Kota Bamban pada Maret.
Pihak penegak norma Filipina kemudian mengungkapkan terjadi penipuan nan dilakukan di akomodasi nan sebagian dimiliki wali kota Bamban saat itu.
(tim/bac)
[Gambas:Video CNN]