CNN Indonesia
Selasa, 15 Okt 2024 12:01 WIB
Padang, CNN Indonesia --
Curah hujan tinggi menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat kebanjiran.
Ratusan rumah penduduk terendam dengan ketinggian antara 1 hingga 1,5 meter lebih.
Pelaksana tugas Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar mengatakan, banjir dipicu hujan lebat nan terjadi sejak dua hari terakhir. Menurutnya, ada 815 Kepala Keluarga nan terdampak dan hingga siang ini banjir tetap terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya. Banjir tetap terjadi. Ada tiga kecamatan terdampak," kata Lahmuddin kepada CNNIndonesia.com, Selasa (15/10).
Tiga kecamatan nan terdampak itu adalah Sipora Selatan, Siberut Utara, dan Kecamatan Siberut Barat.
Pihak BPBD saat ini tetap melakukan pendataan komplit akibat bencana, termasuk juga mengirimkan support darurat untuk penduduk terdampak.
"Kondisi cuaca saat ini tidak menentu, sehingga perlu terus waspada," imbau Lahmuddin.
Salah satu letak nan dilanda banjir adalah adalah Desa Sigapokna di Kecamatan Siberut Barat. Di letak itu tercatat 175 kepala family nan terdampak lantaran rumahnya terendam banjir.
"Saat ini air tetap naik. Masih banjir," sebut Kepala Desa Sigapokna, Elius Piau kepada wartawan.
Ia menyebut, ada dua dusun terparah di desa tersebut ialah Muara Sigep dan Dusun Toktuk.
Selain di Sigapoka, musibah banjir juga terjadi di beberapa desa di Kecamatan Siberut Utara. Beberapa di antaranya Desa Bojakan, Desa Sotboyak, dan Desa Mongan Poula. Lebih dari 300-an rumah terendam. Ketinggian air mencapai 1,5 meter lebih.
(ned/kid)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.