CNN Indonesia
Selasa, 15 Okt 2024 15:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta mengaku diminta Presiden terpilih Prabowo Subianto menjadi wakil menteri luar negeri (wamenlu) Indonesia.
"Bismillah Alhamdulillah baru saja dapat amanah dari Bapak Prabowo, baru dapat amanah dari Bapak Presiden sebagai wakil menteri luar negeri," kata Anis kepada wartawan usai mendatangi kediaman Prabowo, Selasa (15/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan Prabowo telah membicarakan soal posisi tersebut kepadanya sebelum pemanggilan hari ini.
Ia juga menyampaikan bahwa sebagai wamenlu kemungkinan besar tugasnya bakal berangkaian dengan bumi Islam.
"Kemungkinan besar pekerjaannya untuk bumi Islam," ucap Anis.
Anis Matta mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, hari ini, Selasa (15/10), di tengah pemanggilan calon menteri kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka nan memasuki hari kedua.
Dalam kesempatan itu, Anis mengatakan bahwa dalam mengemban tugas wamenlu, dirinya bakal ditemani oleh satu sosok lain nan juga menjabat sebagai wamenlu. Sosok tersebut ialah Duta Besar Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Arrmanatha Nasir namalain Tata.
"[Akan ada] dua [wamenlu]. Tadi nan barusan (Tata). Beliau bakal lebih konsentrasi untuk Amerika dan Eropa, saya lebih konsentrasi ke bumi Islam," ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, Tata, nan juga datang ke kediaman Prabowo, telah menyampaikan bahwa dirinya dipanggil Prabowo hari ini untuk berbincang soal situasi global.
Tata tak bicara gamblang soal posisi nan ditawarkan Prabowo kepadanya. Namun, dia memberi sinyal bahwa dirinya mendapat tawaran posisi nan berangkaian dengan bagian kerjanya sebagai diplomat
(blq/rds)
[Gambas:Video CNN]