CNN Indonesia
Kamis, 05 Sep 2024 11:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengenang jasa ahli ekonomi senior Faisal Basri saat membubarkan anak upaya PT Pertamina (Persero), Petral.
Sudirman menuturkan ketika itu Faisal termasuk salah satu tokoh ahli ekonomi nan bersedia membantu sebagai Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas namalain Tim Pemberantasan Mafia Migas.
Ia menyebut dengan kredibilitas Faisal itulah nan akhirnya membikin banyak tokoh ahli ekonomi lainnya mau ikut tergerak membantu reformasi tata kelola migas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kredibilitas Bang Faisal maka pada waktu itu banyak sekali mahir nan acung tangan berasosiasi dalam tim. Ada Ahli upstream, kilang, hukum, dan ekonomi," ujarnya kepada wartawan di rumah duka, Kamis (5/9).
Sudirman menyebut tim tersebut apalagi akhirnya sukses melakukan reformasi secara menyeluruh di bagian tata kelola migas. Salah satu hasilnya ialah pembubaran Petral nan menimbulkan efisiensi besar dari sisi ekonomi.
"Tim itu sukses besar lantaran 12 rekomendasi nan diberikan memang kita jalankan. Termasuk di antaranya membubarkan petral nan menghasilkan efisiensi luar biasa bagi Pertamina," jelasnya.
Oleh karena itu, Sudirman mengaku mengenang sosok Faisal sebagai ahli ekonomi nan terus berani menyuarakan kebenaran dan keadilan bagi masyarakat.
"Jadi kita doakan mudah-mudahan Khusnul khotimah meninggalkan pengetahuan nan bermanfaat," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
(tfq/sfr)