CNN Indonesia
Senin, 09 Sep 2024 12:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Irjen Krisno Siregar menyebut taruna berinisial B nan sempat melawan perwira pengasuh saat ini sudah dikeluarkan dari Akpol. Dia menjelaskan hukuman tersebut dijatuhkan kepada B oleh Dewan Akademik.
"Sudah diputuskan, taruna VBA dikeluarkan dari Lemdik Akpol. Keputusan Dewan Akademik," ucap Krisno saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Senin (9/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, video singkat nan merekam keributan antara taruna Akpol dengan perwira pengasuhnya viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat seorang taruna Akpol sedang mencoba merebut sebuah laptop nan sedang dipegang perwira pengasuh. Keduanya saling tarik menarik laptop tersebut.
Mereka kemudian dipisahkan taruna akpol dan pengasuh lainnya nan ada di lokasi. Dalam video tersebut juga disebutkan bahwa tindakan itu dilakukan taruna Akpol lantaran merasa tak terima laptopnya disita.
Berdasarkan informasi, B ketahuan melewati izin pemisah jam malam saat keluar dari area Akpol dengan dalih berobat.
Perwira pengasuh pun memeriksa tas nan dibawa oleh B saat keluar Akpol. Perwira pengasuh mendapati sebuah laptop nan semestinya tidak dibawa saat izin berobat.
Taruna tersebut diduga melanggar peraturan Akpol lantaran berkomunikasi melalui aplikasi pesan (chat) dengan seorang taruni (taruna wanita).
(tfq/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.