HMI Tanjabbar Gelar Aksi Damai di DPRD, Soroti Harga Pinang dan Pelayanan PDAM

Trending 2 years ago

Ketua dan Anggota HMI foto berbareng Para Anggota DPRD Tanjung Jabung Barat sekaligus menunjukkan press release Mahasiswa nan sudah ditandatangani. FOTO : HMI

KUALA TUNGKAL – Puluhan pengurus dan personil Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi menggelar tindakan tenteram di loby Gedung DPRD Tanjung Jabung Barat, Rabu (31/8/22).

Datang ke Gedung Wakil Rakyat, kehadiran HMI disambut langsung oleh Anggota DPRD Syufrayogi Syaiful, Jamal Darmawan Sie, H Assek, H Abdurrahman dan M. Zaki.

Ketua Umum HMI Cabang Tanjung Jabung Barat Muhammad Luqman mengatakan, melalui press release nan disampaikan HMI Tanjung Barat sebagai organisasi perjuangan diarahkan untuk memihak kepentingan Masyarakat dan Umat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anjloknya nilai pinang menjadi perhatian banyak pihak. Tidak hanya Petani Kelapa/Pinang, tetapi para Pedagang juga mengeluhkan perihal nan sama.

Sebab, menurut Muhammad Luqman sebagian besar mata pencaharian Masyarakat di Kabupaten berslogan Bumi Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan ini adalah di bagian pertanian dan perkebunan. Salah satunya perkebunan Pinang dan Kelapa dalam.

“Selain itu hari ini Citra perusahaan menjadi perihal nan krusial dalam pengembangan perusahaan kedepan. Terutama kepercayaan Masyarakat kepada PDAM Tirta Pengabuan nan perlu ditingkatkan,” katanya.

Maka dari itu kata Muhammad Luqman dirinya berbareng Pengurus dan Anggota HMI Tanjung Jabung Barat melalui tindakan tenteram menyampaikan kepada Anggota DPRD Tanjung Jabung Barat beberapa Poin.

“Kami meminta DPRD Tanjung Jabung Barat turun berbareng Mahasiswa memandang kondisi Masyarakat kita. Kami meminta DPRD membikin perda mengenai Anjloknya Harga Pinang dan Kelapa,” sebutnya.

Selain itu ditambahkan Muhammad Luqman, HMI juga meminta kepada DPRD dan Pemerintah wilayah membikin Harga Eceran Tertinggi (HET) Kelapa dan Pinang dan tidak kalah pentingnya HMI meminta kepada DPRD mengawasi manajemen keahlian dalam pelayanan PDAM Tirta Pengabuan.

“Kami juga meminta kepada DPRD Tanjung Jabung Barat mengeluarkan surat teguran mengenai pelayanan PDAM Tirta Pengabuan lantaran pelayanan nan diberikan jauh dari kata Maksimal. Dan DPRD hendaknya melakukan pertimbangan mengenai keahlian PDAM Tirta Pengabuan,” katanya.

“Alhamdulillah apa nan kita sampaikan disambut baik oleh Anggota DPRD Tanjung Jabung Barat nan secara langsung menandatangani persoalan – persoalan nan kita sampaikan, sebagai corak support mereka kepada Masyarakat,” pungkasnya.(Bas)

Follow WA Channel lintastungkal.com untuk pembaruan buletin terbaru setiap hari Follow