CNN Indonesia
Rabu, 02 Okt 2024 20:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kelompok milisi Houthi di Yaman menyatakan telah menembakkan rudal jelajah "jauh ke dalam" Israel, beberapa jam usai Iran menembakkan ratusan rudal ke Israel.
"Pasukan rudal Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer jauh ke dalam entitas Zionis (Israel) di wilayah Palestina nan diduduki dengan tiga rudal jelajah Quds 5," demikian pernyataan Houthi, dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rudal-rudal itu sukses mencapai targetnya, di tengah kerahasiaan musuh mengenai hasil operasi tersebut," lanjut pernyataan itu.
Waktu serangan nan diklaim dilakukan oleh Houthi itu tidak jelas, sementara itu belum ada komentar langsung dari militer Israel.
Pekan lampau Houthi juga menyatakan menembakkan rudal ke Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, nan memicu serangan udara Israel terhadap Yaman.
Houthi menguasai sebagian besar wilayah Yaman selama satu dekade. Kelompok ini juga bagian dari "Poros Perlawanan" Iran terhadap Israel dan Amerika Serikat.
Sejak November 2023 lalu, Houthi menyerang kapal-kapal di lepas pantai mereka di Laut Merah dan Teluk Aden, nan diklaim sebagai corak solidaritas terhadap penduduk Palestina selama agresi Israel di Gaza.
(dna/dna)
[Gambas:Video CNN]