CNN Indonesia
Senin, 02 Sep 2024 19:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) mengungkapkan PT Indonesia Farma Tbk (Indofarma) bakal menjual aset untuk bayar kepada karyawan.
Adapun total utang Indofarma kepada tenaga kerja mencapai Rp95 miliar nan terdiri dari gaji, tunjangan hingga pesangon nan belum dibayarkan.
"Nanti untuk pegawai kita menyediakan penjualan aset bakal kita jual bertahap," ujar laki-laki nan berkawan disapa Tiko ini dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI, Senin (2/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, dalam penyelesaian tanggungjawab kepada karyawan, perusahaan bakal tetap dibantu oleh holding ialah Biofarma. Dengan harapan, semua pekerja nantinya nan terdampak bisa mendapatkan haknya.
"Nah, kami sudah alokasikan aset, nan jumlahnya sangat memadai, kelak dibantu holding Biofarma, berjenjang aset ini bakal diselesaikan oleh holding, dibeli, untuk kemudian digunakan untuk penyelesaian karyawan, bertahap," jelasnya.
Selain itu, ke depannya sistem operasi Indofarma bakal berubah. Apabila sebelumnya terus memproduksi, nantinya berubah menjadi perusahaan nan memproduksi sesuai pesanan.
Langkah ini sekaligus menjadi langkah untuk melakukan efisiensi agar finansial perusahaan tak terbebani lagi lantaran produk nan tak laku.
"Jadi dia tidak lagi memproduksi. Jadi dia made to order, maklon. Di mana kelak mereka ada pesanan dari Biofarma dan mereka memproduksi," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/sfr)