CNN Indonesia
Rabu, 02 Okt 2024 01:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Garda Revolusi Iran mengatakan pada hari Selasa (1/10) bahwa mereka meluncurkan puluhan rudal ke Israel. Mereka memperingatkan bahwa jika Israel membalas, respons Teheran bakal lebih menghancurkan dan merusak.
Laporan TV Pemerintah Iran menyebut serangan rudal ke wilayah Israel sebagai respons atas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan terbunuhnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
"Setelah masa menahan diri, Iran telah menargetkan jantung wilayah nan diduduki dengan puluhan rudal menyusul meninggal syahidnya (pemimpin Hamas) Ismail Haniyeh, meningkatnya serangan rezim Zionis di Lebanon dan Gaza, meninggal syahidnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan Komandan Garda Abbas Nilforoushan," bunyi pernyataan TV Pemerintah Iran, seperti dilansir Al Jazeera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada Reuters bahwa peluncuran rudal tersebut diperintahkan oleh Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, nan tetap berada di letak nan kondusif sejak serangan udara Israel di Beirut menewaskan Nasrallah pada minggu lalu.
Serangan rudal dari Iran dikonfirmasi Militer Israel, saat sirene serangan udara bersuara di seluruh negeri dan penduduk Israel bergegas mencari perlindungan.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan tidak ada laporan korban dari serangan hari Selasa, dan militer tidak memandang ancaman lain di wilayah udara Negeri Zionis itu. Dalam konvensi pers, dia mengatakan orang-orang kondusif untuk meninggalkan tempat perlindungan.
Layanan darurat Israel mengatakan sedikitnya dua orang mengalami luka ringan akibat pecahan peluru di wilayah Tel Aviv.
Militer sebelumnya telah memperingatkan bahwa setiap serangan rudal balistik dari Iran diperkirakan bakal meluas dan meminta masyarakat untuk berlindung di ruang aman.
Garda Revolusi Iran mengatakan serangan rudal terhadap Israel merupakan respons atas pembunuhan kepala Hizbullah Hassan Nasrallah minggu lalu, serta pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh awal tahun ini, menurut laporan instansi buletin Iran Fars.
Televisi pemerintah Iran mengatakan 80 persen rudal nan diluncurkan ke Israel mengenai sasarannya. Sementara itu, militer Israel mengatakan "sejumlah besar" rudal telah dicegat. Berbicara kepada wartawan, Hagari mengatakan serangan itu serius dan bakal mempunyai akibat "pada waktunya".
(wiw)
[Gambas:Video CNN]