Israel Membabi-buta Gempur Sekolah Safad Kota Gaza, 11 Orang Tewas

Trending 2 weeks ago

CNN Indonesia

Senin, 02 Sep 2024 09:57 WIB

Sebanyak 11 orang tewas usai pasukan Israel menggempur Sekolah Safad nan menjadi tempat pengungsian di Zeitoun, Gaza, pada Minggu (1/9). Israel kembali serang sekolah di Gaza, Palestina, 11 orang tewas. (AFP/OMAR AL-QATTAA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 11 orang tewas usai pasukan Israel secara membabi-buta gempur Sekolah Safad nan menjadi tempat pengungsian di Zeitoun, Gaza, pada Minggu (1/9).

Sumber medis di Gaza melaporkan beberapa orang mengalami luka-luka imbas serangan tersebut, demikian dikutip Anadolu Agency.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para saksi mata juga mengatakan korban tewas dalam kondisi "tercabik-cabik dan berceceran lantaran intensitas pemboman Israel."

Israel menggempur habis-habisan salah satu gedung sekolah, tempat ratusan orang mengungsi di Gaza.

Badan Pertahanan Sipil Palestina menyatakan penduduk nan tinggal di sekolah tersebut telah dievakuasi usai Israel menakut-nakuti bakal menyerang kembali.

Selama melancarkan agresi, Israel secara sistematis menargetkan akomodasi sipil, termasuk sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah.

Pada Juli lalu, sedikitnya 100 orang tewas dan puluhan lain terluka usai Israel menyerang Sekolah Al-Taba'een di Kota Gaza. Tempat ini menjadi letak berlindung lebih dari 6.000 orang.

Berdasarkan patokan perang, penargetan akomodasi sipil bisa termasuk kejahatan perang.

Pengeboman terhadap sekolah-sekolah nan menjadi tempat pengungsian di Jalur Gaza terjadi sejak Israel melancarkan agresi pada Oktober 2023.

Imbas operasi mereka, lebih dari 40.600 orang di Palestina meninggal dan lebih dari ratusan akomodasi sipil hancur.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]