Israel Tutup Masjid Ibrahimi Hebron di Tepi Barat, Larang Jemaah Salat

Jakarta, CNN Indonesia --

Tentara Israel menyerbu kota Hebron di Tepi Barat, menutup Masjid Ibrahimi dan melarang jemaah masuk melaksanakan salat sejak Sabtu (31/8) lalu.

Direktur Masjid Ibrahimi, Sheikh Mutaz Abu Sneina, mengatakan masjid tersebut ditutup sejak Sabtu awal hari tanpa pemberitahuan sebelumnya.

"Pasukan pendudukan menutup masjid sejak pukul 4 pagi tanpa peringatan, mencegah jemaah masuk," kata Abu Sneina, dikutip Anadolu Agency.

Dalam pernyataannya di X, militer Israel mengonfirmasi penutupan masjid tersebut. Mereka berkilah penutupan masjid lantaran masalah keamanan, menyusul "operasi sabotase" di pemukiman Gush Etzion dan Karmei Tsur.

Militer Israel menyatakan penutupan masjid itu untuk meningkatkan inspeksi dan pemeriksaan keamanan bagi jemaah Palestina dan Israel. Mereka menyebut masjid bakal dibuka kembali dengan langkah-langkah keamanan nan ketat.

Saksi mata mengatakan pasukan Israel menyerbu lingkungan Wadi al-Hariya dan menggeledah beberapa rumah. Serangan itu juga menargetkan lingkungan Jabal Abu Rumman, dan menempatkan para penembak jitu di atap-atap gedung tempat tinggal.

Serangan dan penutupan masjid terjadi beberapa jam setelah tiga perwira Israel, termasuk seorang komandan brigade, terluka dalam ledakan peledak mobil di persimpangan Gush Etzion di Tepi Barat.

Ketegangan semakin meningkat di wilayah Tepi Barat, di tengah agresi nan juga tetap terus bersambung di Jalur Gaza.

Hingga sekarang lebih dari 40.600 penduduk Palestina di Gaza, sebagian besar wanita dan anak-anak, tewas akibat agresi sadis Israel.

(dna/dna)