Joaquin Phoenix Ogah Beber Alasan Cabut Dadakan dari Film Todd Haynes

Trending 3 days ago

CNN Indonesia

Jumat, 06 Sep 2024 14:30 WIB

Joaquin Phoenix enggan membicarakan argumen hengkang dadakan dari movie Todd Haynes lantaran tak ada perspektif pandang dari tim movie tersebut. Joaquin Phoenix enggan membicarakan argumen hengkang dadakan dari movie Todd Haynes lantaran tak ada perspektif pandang dari tim movie tersebut. (Vincenzo PINTO / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Joaquin Phoenix mengaku enggan membicarakan argumen dirinya hengkang dadakan dari proyek movie terbaru Todd Haynes. Ia sebelumnya mundur dari proyek itu lima hari menjelang syuting dimulai.

Phoenix menjelaskan dia tidak mau blak-blakan saat konvensi pers di Venice Film Festival lantaran tidak ada tim produksi movie Todd Haynes nan datang dan memberikan pandangan lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir jika saya melakukannya [membahas soal alasan], saya hanya bakal membagikan pendapat ini dari perspektif pandang saya," ungkap Phoenix, seperti diberitakan People pada Rabu (4/9).

"Orang-orang imajinatif lainnya tidak ada di sini untuk menyampaikan pendapat mereka, dan rasanya itu tidak benar," lanjutnya.

Ia kemudian merasa tak butuh menjelaskan argumen mundur itu lantaran menilai tidak bakal membantu nasib produksi movie tersebut.

Phoenix lampau mengakhiri pernyataan itu dengan mengatakan bahwa dirinya tidak bakal memberi penjelasan lebih perincian soal peristiwa nan terjadi beberapa pekan lampau tersebut.

[Gambas:Video CNN]

"Saya tak percaya gimana perihal itu bakal membantu. Jadi, saya rasa saya tidak bakal menjelaskannya," pungkas Phoenix.

Joaquin Phoenix hengkang dari movie terbaru Todd Haynes tepat lima hari sebelum syuting dimulai di Meksiko. Proyek movie nan belum mempunyai titel resmi itu turut dibintangi Danny Ramirez sebagai pemeran utama.

Menurut laporan Variety, Jumat (9/8), sumber dari produksi movie itu mengatakan penyebab Joaquin Phoenix mengundurkan diri lantaran merasa ragu-ragu.

Proyek ini awalnya dikembangkan oleh Joaquin Phoenix nan ikut terlibat sebagai penulis naskah berbareng Todd Haynes dan John Raymond. Cerita movie itu berpusat tentang kisah cinta seorang detektif.

Produksi movie itu pun sudah disiapkan menjelang syuting, seperti membangun letak syuting nan luas di Guadalajara, Meksiko.

Hengkangnya Joaquin Phoenix itu pun membikin proyek movie tersebut berada di ujung tanduk. Hal itu disebabkan lantaran Joaquin Phoenix mempunyai peran krusial dalam produksi.

Seorang sumber mengatakan movie itu telah dijual ke pemasok internasional sebelum diproduksi. Kemudian, peran Joaquin Phoenix disebut nyaris tidak bisa digantikan tokoh lain.

Situasi semakin kacau lantaran para kru nan ikut produksi menjadi kehilangan pekerjaan. Di sisi lain, kerugian juga ditaksir bakal mencapai nomor nan tinggi jika produksi betul-betul dibatalkan.

Spekulasi ikut bermunculan setelah berita sang tokoh hengkang mencuat di publik. Sebagian pihak menduga keputusan itu berangkaian dengan muatan segmen seks dalam film.

Namun, perihal itu bertentangan dengan catatan bahwa proyek ini dikembangkan oleh Phoenix dan sang tokoh semestinya sudah mengetahui sejak awal.

(frl/end)