CNN Indonesia
Selasa, 03 Sep 2024 10:13 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersiap menyambut kehadiran Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus di Istana Kepresidenan Jakarta.
Jokowi baru saja menggelar rapat terakhir persiapan penyambutan kehadiran Fransiskus. Dia memastikan pemerintah sudah siap menyambut kehadiran Paus Fransiskus.
"Saya atas nama rakyat Indonesia menyambut hangat dan terima kasih atas kunjungan nan teramat mulia Paus Fransiskus ke Indonesia," kata Jokowi dalam bertemu pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi catatan sejarah. Kunjungan pemimpin gereja Katolik bumi terakhir dilakukan pada 1989.
Saat itu, Paus Yohanes Paulus II mengunjungi Indonesia. Sebelumnya, Paus Paulus VI berjamu ke Indonesia pada 1970.
Jokowi mengatakan Paus Fransiskus sebenarnya sudah direncanakan datang ke Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Namun, rencana itu kudu ditunda lantaran pandemi Covid-19.
Dia menyambut baik kehadiran Paus Fransiskus pekan ini. Menurutnya, Indonesia dan Vatikan punya banyak kesamaan.
"Indonesia dan Vatikan mempunyai komitmen nan sama, memupuk perdamaian dan persaudaraan, serta menjamin kesejahteraan bagi umat manusia," ucap Jokowi.
Pais Fransiskus bakal berjamu ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Dia bakal menjalani sejumlah agenda kenegaraan dan keagamaan selama di Jakarta.
Ia bakal tiba tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 11.30 WIB hari ini. Esok hari, Paus bakal melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
Setelah itu, dia dijadwalkan melakukan pertemuan pribadi dengan personil Serikat Jesus (Society of Jesus) di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.
Keesokan harinya, Paus Fransiskus bakal mendatangi Misa Suci alias Perayaan Ekaristi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Kegiatan ini bakal dihadiri hingga 80 ribu umat Katolik.
(dhf/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.