Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki berbareng Kapolsek Betara AKP Edi Purnawan dampingi Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas tinjau lahan di Betara Pasaca Terbakar. FOTO : LT
BETARA – Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Agung Basuki dampingi Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas tinjau Lahan nan pasca terbakar di Kecamatan Betara Senin (12/8/24).
Pasca kejadian kebakaran Lahan seluas kurang lebih 50 Hektar ini hingga hari ketiga, Satgas dari Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT WKS, PT AMM, Manggala Agni dan BPBD tetap melakukan pendinginan.
Kapolres Tanjung Jabung Barat Polda Jambi AKBP Agung Basuki mengatakan Lahan nan terbakar di Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara Senin (12/8/24) lalu, kurang lebih 50 hektar.
ADVERTISEMENT
.
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Lahan seluas kurang lebih 50 Hektar ini 15 Hektar lahan tidur PT AMM dan 35 Hektar lahan masyarakat,” beber Kapolres, Rabu (14/8/24).
Dikatakan Kapolres awal kejadian diketahui oleh RPK PT Wirakarya Sakti nan memandang adanya titik Api di Lahan PT AMM dari Pos Pantau Karhutla.
“Melihat adanya titik Api dan mulai meluas, Petugas di Pos Pantau langsung mengambil peralatan nan juga dilakukan oleh Masyarakat Peduli Api,” katanya.
Kebakaran Lahan ini sambung Kapolres, saat kejadian Angin bertiup cukup kencang sehingga lebih kurang 2 (Dua) Jam Api menyeberang ke Kebun masyarakat.
“Lahan milik PT AMM nan terbakar seluas kurang lebih 15 Hektar tidak digunakan. Saat banjir kebanjiran dan saat tandus ditumbuhi semak-semak,” jelasnya.
“Sehubungan dengan asal Api saat ini sedang dilakukan penyelidikan,” tambahnya.
Kapolres kembali menghimbau kepada Perusahaan, masyarakat agar tidak membuka Lahan dengan langkah dibakar lantaran bakal berakibat jelek pada lingkungan dan ekosistem.
Penulis : Abas
Sumber Berita : Lintastungkal
Follow WA Channel lintastungkal.com untuk pembaruan buletin terbaru setiap hari Follow
Follow Facebook, Twitter dan Tiktok Lintastungkal untuk pembaruan buletin terbaru setiap hari.