Kasus Dugaan Korupsi PDAM Terus Bergulir, Air Ikutan Tak Lancar Mengalir

Trending 9 months ago

Mobil Tanki Perumda Air Minum Tirta Pengabuan. FOTO : Dok/LT

KUALA TUNGKAL – Proses investigasi terhadap kasus dugaan Korupsi di Perumda Air Minum Tirta Pengabuan Kabupaten Tanjab Barat terus bergulir Kejaksaan Negeri Kabupaten Tanjab Barat ditengah kondisi pengedaran ari bersih tidak normal ke pelanggan.

Penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Tanjab Barat saat ini tetap dalam tahap investigasi dan sampai saat ini proses investigasi tetap terus berjalan terhadapa anggaran subsidi Perumda Air Minum Tirta Pengabuan Tahun Anggaran 2019-2021.

Baru-baru ini, Kamis (16/11/23) Mantan Direktur Perumda Air Minum Tirta Pengabuan Ustayadi diperiksa Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kajari Tanjab Barat Marcelo Bellah mengatakan hingga saat ini sudah ada sekitar 20 orang lebih saksi nan dilakukan pemeriksaan.

Sambung Marcelo, kasus ini terus dilakukan pendalaman salah satunya mendatangkan Dua Ahli periksa ialah Ahli Periksa Teknis Sumber Daya Air Universitas dan Ahli Keuangan Negara.

Kajari mengaku proses pemeriksaan ini cukup panjang dalam pengumpulan perangkat bukti lainnya sehingga dapat menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi anggaran subsidi Perumda Air Minum Tirta Pengabuan Tahun Anggaran 2019-2021.

“Pemeriksaan belum efektif. Baru beberapa menit nan berkepentingan (Dir lama) di Ruang interogator terpaksa kita pulangkan guna melengkapi arsip berkas nan diminta,” kata Marcelo Bellah, Kamis (16/11/23).

Menurut Kajari, sesuai audit kerugian Keuangan Negara alias KN secara perkiraan dalam 3 (Tiga) Tahun anggaran Estimasinya mencapai Rp500 Juta Rupiah.

“Jumlah kerugian ini belum final. Sebab dipastikan jumlah kerugian bakal bertambah,” beber Kajari  Marcelo Bellah.

Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat Marcelo Bellah, SH, MH. FOTO : Dok/Sopian

PDAM Akui Ada Kerusakan

Seiring dengan bergulirnya kasus Perumda Tirta Pengabuan  di Kejaksaan Negeri Kabupaten Tanjab Barat, sejak akhir September 2023 jasa air bersih kepelanggan pun terkendala. Banyak pengguna nan tidak mendapatkan pasokan air sama sekali.

Asisten II Firdaus Khatab berbareng Bupati H. Anwar Sadat, Direktur PDAM dan Plt Kepala Dinas Perkim mengkonfirmasi jika Instalasi Pengolahan Air (IPA) tidak beraksi normal lantaran ada kendala teknis di Perumda Tirta Pengabuan.

Dampaknya sekitar 6000 pengguna di Kota Kuala Tungkal tidak mendapatkan air bersih.

Dijelaskan Firdaus, Pompa Distribusi Intake mengalami kerusakan dimana Pompa Intake kapabilitas sebenarnya 200 Liter per detik dan ada 3 (Tiga) Pompa nan dibeli Tahun 2009.

Kondisi saat ini keahlian Pompa di Intake itu tinggal 80 Liter per detik dan terkadang mengalami kerusakan nan sedang diupayakan untuk diperbaiki.

“Jadi dengan kondisi Pompa tinggal 80 Liter per Detik Air untuk diolah di IPA menjadi sedikit untuk di sorong ke Kuala Tungkal. Sehingga dengan kondisi Air nan memang tinggal sedikit tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna di Kuala Tungkal nan lebih kurang 6000 Pelanggan,” jelasnya, Senin (16/10/23).

Bantuan Air Besih Langsung

Menyikapi kreisi pasokan Air akibat masalah teknis di Perumda Tirta Pengabuan. Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Rabu (18/10/23) memberikan bantuan pengedaran air bersih langsung ke penduduk di KecamatanTungkal Ilir.

Namun sayangnya pengedaran tersebut hanya bisa lebih kurang dua pekan.*

Bupati H Anwar Sadat didampingi Sekda dan OPD mengenai saat berbagi air bersih. FOTO : Dok/Pro/Skr

Penulis : Redaksi

Sumber Berita : Lintastungkal

Follow WA Channel lintastungkal.com untuk pembaruan buletin terbaru setiap hari Follow

Pantau Pemilu Kenali, Pantau dan Cek Rekam Jejak, Profil Caleg nan masuk di Dapilmu pada Pemilu 2024.