CNN Indonesia
Jumat, 06 Sep 2024 10:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih China Branko Ivankovic meluapkan kekecewaannya usai dibantai Jepang 0-7 pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (5/9).
Ivankovic menyebut, pertahanan nan dibangun di masa persiapan tak sukses membendung ketajaman para pemain Jepang.
"Ini adalah pertandingan nan sulit. Dan, sebagai pelatih, ini adalah malam tersulit bagi saya, keluh Ivankovic sebagaimana dikutip dari Xinhua.
"Jepang bukan hanya salah satu tim terkuat di Asia tapi juga tim kelas dunia. Kami secara unik konsentrasi pada pertahanan selama persiapan jelang laga, tapi kami kebobolan terlalu banyak. Beberapa gol di antaranya semestinya tidak terjadi," kata Ivankovic menambahkan.
Bertanding di Stadion Saitama, China tertinggal dua gol lebih dulu pada babak pertama. Gol tersebut masing-masing dicetak Wataru Endro dan Kaoru Mitoma.
Alih-alih cetak gol jawaban di babak kedua, gawang China malah diberondong lima gol. Takumi Minamino cetak brace, sementara gol lainnya dicetak Junya Ito, Daizen Maeda, dan Takefusa Kubo.
Ivankovic meyakini, kekalahan telak dari Jepang bakal jadi pelajaran berbobot bagi tim arahannya nan didominasi pemain muda.
"Sebanyak 12 pemain di timnas China tergolong baru di arena internasional. Sementara lawan-lawan di fase akhir kualifikasi Asia sangat kuat."
"Pertandingan seperti ini merupakan pengalaman berharga, tetapi juga menjadi pelajaran bagi pemain nan lebih muda," tutur Ivankovic.
Kekalahan betul-betul jadi pukulan telak bagi China. Selain tercatat sebagai kekalahan terburuk dari Jepang, hasil negatif ini adalah kekalahan terbesar China di kualifikasi Piala Dunia.
[Gambas:Video CNN]
(jun/sry)