CNN Indonesia
Rabu, 02 Okt 2024 21:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Rexy Mainaky menjelaskan soal perpisahan Hendrawan dengan Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) setelah bekerja sama setelah 15 tahun.
Hendrawan dipastikan tidak bakal bersambung menangani pemain-pemain tunggal putra Malaysia setelah kontraknya berhujung pada akhir tahun ini dan tidak diperpanjang lagi oleh BAM.
Rexy nan merupakan Direktur Kepelatihan Nasional BAM menjelaskan keputusan BAM tersebut setelah menjalani rapat pada Selasa (1/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berterima kasih kepada Hendrawan lantaran dia sudah berkontribusi untuk BAM selama 15 tahun. Dia juga membantu BAM meraih lencana perak Olimpiade dan mengangkat pamor Lee Zii Jia sebagai juara," kata Rexy dilansir dari Bernama.
Rexy menjelaskan restrukturisasi pembimbing dilakukan Malaysia di level senior dan junior. Perubahan susunan pembimbing diharapkan bisa meningkatkan performa para atlet bulu tangkis Negeri Jiran, khususnya nan bermain di sektor tunggal putra, tunggal putri, dan dobel putri.
"Kami minta dengan restrukturisasi ini, kami bisa menghasilkan juara-juara lagi. Sekarang sektor tunggal putra dan putri cukup stagnan, jadi kami butuh pembimbing baru nan bisa membawa pengetahuan baru dan buahpikiran segar," tutur mantan pemain dobel putra Indonesia itu.
"Kami sudah mengidentifikasi beberapa kandidat dan nan paling krusial adalah pembimbing itu adalah nan terbak dan mempunyai buahpikiran untuk perubahan," ucapnya menyambung.
Saat ini sejumlah pembimbing Indonesia menghuni jejeran pembimbing di BAM. Selain Rexy nan menjadi Direktur Kepelatihan Nasional, dan Hendrawan nan bakal lenyap kontraknya sebagai pembimbing tunggal putra, tetap ada Jeffer Rosobin nan menangani sektor tunggal putri, dan Nova Widianto nan bertanggung jawab di sektor dobel campuran.
[Gambas:Video CNN]
(nva/har)