Jakarta, CNN Indonesia --
Katy Perry akhirnya buka bunyi soal kontroversi keterlibatan Dr Luke dalam album terbarunya, 143, nan menimbulkan gelombang protes dari sebagian fans dan pencinta musik.
Saat datang sebagai bintang tamu dalam siniar Call Her Daddy nan rilis pada Rabu (4/9) dan diberitakan People, Katy Perry menyadari bahwa pilihan bekerja sama lagi dengan Dr Luke adalah kontroversial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengerti bahwa perihal ini membikin banyak percakapan dan dia adalah salah satu dari banyak kolaborator nan bekerja-sama dengan saya. Tapi kenyataannya, keputusan itu datang dari saya," kata Katy Perry.
"Sebenarnya, saya menulis lagu-lagu ini dari pengalaman saya sepanjang hidup saya melalui metamorfosis ini, dan dia adalah salah satu orang nan membantu memfasilitasi semua itu," katanya.
"Salah satu penulis, salah satu produser. Saya berbincang dari pengalaman saya sendiri," lanjutnya.
Dr Luke merupakan produser musik nan ikut mengantarkan Katy Perry mencapai ketenaran dunia di awal pekerjaan lewat beragam hits seperti Teenage Dream, Hot n Cold, California Gurls, hingga Part of Me.
[Gambas:Video CNN]
Namun Dr Luke terkena skandal pelecehan dan kekerasan seksual saat penyanyi Kesha menggugat laki-laki tersebut pada 2014. Sejak itu pula, mereka bertempur hingga memutuskan tenteram pada 2023.
Semenjak kasus pada 2014, Dr Luke dicekal besar-besaran di industri musik, baik oleh fans maupun beragam penyanyi. Katy Perry sendiri sempat memutus hubungan kerja dengan Dr Luke untuk album Witness (2017) dan Smile (2020), nan kemudian flop.
Hingga sekarang Katy Perry memutuskan comeback setelah 4 tahun dengan album 143, para fans banyak nan menolak begitu mengetahui Perry memutuskan untuk kembali bekerja sama dengan Dr Luke.
Apalagi saat Perry merilis Woman's World nan banyak menuai kritikan pada Juli 2024. Meski begitu, tak sedikit pula pihak nan menyukai lagu soal pemberdayaan wanita tersebut.
[Gambas:Youtube]
"Ketika saya bicara soal Woman's World, saya berbincang soal emosi nan begitu berkekuatan saat ini, sebagai seorang ibu, seorang perempuan, melahirkan, menciptakan kehidupan, menciptakan set organ lainnya," kata Perry.
"Sebuah otak! Sebuah hati! Aku menciptakan hati nan utuh! Dan saya melakukannya, dan saya tetap melakukannya," lanjutnya.
"Saya tetap seorang ibu dan merasa sangat menyentuh bumi dengan itu, dari situlah saya berbicara. Jadi saya menciptakan semua ini dengan beberapa kolaborator, orang nan saya pernah kerjasama di masa lalu, dari era Teenage Dream. Semuanya." kata Katy Perry.
(end)