Katy Perry Cerita Sebab Putus dan Kembali dengan Orlando Bloom

Trending 1 week ago

Jakarta, CNN Indonesia --

Katy Perry menceritakan karena dirinya dan Orlando Bloom putus pada 2017 dan kemudian kembali lagi setahun kemudian hingga tetap berbareng sampai saat ini.

Saat datang dalam siniar Call Her Daddy nan rilis Rabu (4/9) dan diberitakan People, Katy mengaku penyebab dirinya putus pertama kali dengan Bloom pada 2017 lantaran perbedaan keinginan.

"Kami waktu itu seperti, tidak sungguh-sungguh dalam hubungan ini," kata Perry mengenang hubungannya nan bermulai dari rebutan burger di pesta Golden Globe 2016 itu.

"Maksud saya, dia sedang berada dalam situasi khusus, lantaran dia saat itu baru menyelesaikan masa besar selibat, dan dia punya banyak keinginan," kata Perry.

"Sedangkan saya baru saja selesai dengan sebuah hubungan dan saya waktu itu merasa tidak bisa melanjutkan perihal tersebut. Saya perlu pergi ke situasi nan lain, tapi saya juga punya banyak pekerjaan," lanjutnya.

Perry juga mengisahkan Orlando Bloom menjalani masa retret selama seminggu dengan Hoffman Institute di California nan diklaim mengubah perspektif pandang laki-laki tersebut.

British actor Orlando Bloom (L) and US singer Katy Perry pose upon their arrival at the 2nd Monte-Carlo Gala for the Global Ocean 2018 held in Monaco on September 26, 2018. - On September 26, 2018, the Prince Albert II of Monaco Foundation will hold its second Monte-Carlo Gala for the Global Ocean, a major fundraising event in the heart of Monte Carlo, in order to support its worldwide initiatives in favor of a sustainable ocean, a crucial issue calling for immediate and collective action. (Photo by Valery HACHE / AFP)Pada September 2018, Katy Perry dan Orlando Bloom debut sebagai pasangan di red carpet. (Valery HACHE / AFP)

Menurut Perry, momen retret itu membantu Bloom dalam memperbaiki kebiasaan jelek dan memperbaiki "jalur saraf" lewat aktivitas bentuk nan berbeda dari sebelumnya.

"Tidak ada obat alias obat tanaman. Benar hanya intelektual dan terapis nan menyusun program nan membantu kalian menenangkan sindrom penipu itu dan juga membangunkan dirimu dan merasa 'dilahirkan kembali'," papar Perry.

"Begitu dia selesai dengan itu, dia tidak lagi main kucing-kucingan dengan saya, dan saya merasa jenuh dan beranjak dari situ," kata Perry.

Menurut Perry, pada saat itu dirinya bermain tarik-ulur dalam menjalani hubungan dan sangat menikmati keseruan bermain emosi dengan Bloom. Namun dia kemudian sadar dirinya menjadi capek sendiri.

"Saya mengalami tahun nan sangat sulit, dan saya akhirnya pergi ke Hoffman menjelang akhir tahun ketika kami berpisah," kata Perry. "Lalu saya akhirnya mengerti dan kami berbincang dalam bahasa nan sama, dan itu mengubah hidup saya,"

"Itu menyelamatkan hidupku. Saya bakal meninggal tanpa terapi itu. Saya tidak bakal berada di planet ini tanpa proses - dan meditasi itu."

Perry menjelaskan salah satu nan membikin dirinya frustrasi kala itu adalah penjualan album Witness (2017) nan jauh dari harapan. Kata Perry, dirinya semula mengira sudah mencintai dirinya sendiri, tapi sejatinya dia mencari validasi.

 Katy Perry and Orlando Bloom attend the LA premiere of Amazon's Pada Februari 2019, Katy Perry dan Orlando Bloom memutuskan untuk bertukar cincin dan dilanjutkan tinggal berbareng sebulan kemudian. (Getty Images via AFP/PHILLIP FARAONE)

Hingga menjalani retret di Hoffman membikin Perry berganti pola pikirnya, terutama soal hubungan antara dirinya sendiri, kepalanya, dan hatinya. Itu pula nan mendorong dirinya datang ke Orlando Bloom.

"Saya sedang melakukan pagelaran nan dekat dengan tempat Orlando berlibur, dan saya bilang, 'Saya bakal mampir!' Saya telah berjanji bakal melakukan Proses Hoffman, tetapi kondisi saya betul-betul buruk," kata Perry.

"Kita semua mempunyai kekuatan dan kesempatan untuk berkembang. Tapi salah satu kekuatannya adalah ketika saya hancur, dia bisa turun tangan dan menjadi jangkar. Itu luar biasa," lanjutnya.

"Karena biasanya saya nan jadi alpha, alpha, ngerti kan? Saya seperti pejantan tangguh. 'Aku bisa. Aku tidak butuh support apa pun,' tapi sebenarnya saya butuh bantuan. Saya memang memerlukan pasangan." kata Katy Perry.

[Gambas:Video CNN]

Setelah putus pada Februari 2017, Katy Perry dan Orlando Bloom tepergok tamasya berbareng pada Februari 2018. Kemudian pada September 2018, keduanya debut sebagai pasangan di red carpet.

Pada Februari 2019, Katy Perry dan Orlando Bloom memutuskan untuk bertukar cincin dan dilanjutkan tinggal berbareng sebulan kemudian. Pada Maret 2020, keduanya mengabarkan menanti anak pertama mereka.

Katy Perry kemudian melahirkan anak pertamanya dengan Orlando Bloom pada 27 Agustus 2020. Anak wanita berjulukan Daisy itu menjadi anak kedua Bloom setelah sebelumnya mempunyai seorang anak dari pernikahan dengan Miranda Kerr pada 2010 hingga 2013.

(end)