CNN Indonesia
Kamis, 03 Okt 2024 00:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI menyerahkan 769 unit perangkat pertahanan dan keamanan (alpahankam) kepada TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (2/10).
Ratusan alpahankam itu terdiri dari kendaraan tempur, kendaraan taktis, kendaraan khusus, sepeda motor listrik, kendaraan operasional dan kendaraan angkut pasukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan ratusan alpahankam itu bakal digunakan oleh satuan di jejeran Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
"Hari ini, TNI telah menerima perangkat pertahanan keamanan dari pemerintah dalam perihal ini Kemenhan ialah berupa panser, tank, dan kendaraan lainnya," kata Agus usai penyerahan alpahankam di Monas
Ratusan alpahankam itu di antaranya 23 unit Panser Pandur produksi PT Pindad, delapan unit tank Harimau buatan PT Pindad, sembilan unit Anoa (basic) buatan Pindad, empat panser Komodo APC (basic) buatan Pindad.
Kemudian, ada juga kendaraan taktis 4x4 APC, kendaraan taktis 4x4 V3, dan kendaraan unik 4x4 peluncur rudal buatan PT Sentra Surya Ekajaya nan seluruhnya berjumlah 12 unit.
Lalu delapan unit rigid buoyancy boat (RBB) produksi PT Praba Cipta Mandiri kendaraan Maung V3 buatan pindad sebanyak 250 unit, dan sepeda motor trail listrik buatan PT Len Industri sebanyak 200 unit.
Pada kesempatan nan sama, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengatakan secara total perjanjian jual beli alpahankam antara PT Pindad dengan Kemhan mencapai Rp25 triliun.
"Perkiraan kurang lebih nyaris Rp24-25 triliun dan ini kita berambisi dengan adanya penyerahan hari ini membangkitkan kembali kepercayaan terhadap industri dalam negeri," katanya.
(yoa/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.