Kevin Sanjaya dan Harum yang Melekat di Hall of Fame PB Djarum

Trending 3 weeks ago

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia

Kamis, 12 Sep 2024 07:45 WIB

Hall of Fame PB Djarum jadi verifikasi final pekerjaan Kevin Sanjaya. Nama Kevin telah wangi dan sekarang aroma tersebut diharapkan menginspirasi generasi berikutnya. Foto Kevin Sanjaya sekarang terpampang di Hall of Fame PB Djarum. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah memastikan pensiun dari bumi badminton. Peresmian Kevin masuk Hall of Fame PB Djarum jadi verifikasi final kisah Kevin sebagai atlet bulu tangkis nan punya nama harum.

Hall of Fame PB Djarum nan berada di sisi kiri tembok setelah pintu masuk sekarang bertambah satu anggota. Foto Kevin Sanjaya sudah resmi terpasang di sana, berderet berbareng legenda-legenda PB Djarum lainnya dari dasawarsa ke dekade.

Nama Kevin sudah menjadi sorotan fans bulu tangkis sejak dia tetap junior. Lalu namanya mulai dikenal luas ketika dia berbareng Marcus Fernaldi Gideon menjelma jadi pebulutangkis nomor satu bumi dan merajai BWF Tour.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Popularitas Kevin nan melejit bukan hanya lantaran gelar demi gelar nan dia dapatkan. Karakter dan karisma nan dimiliki Kevin membuatnya punya tempat spesial di hati para penggemar.

Kevin bukan jenis pemain nan banyak bicara. Bukan jenis atlet nan komentar-komentarnya jadi pernyataan dahsyat dan memorable seperti halnya pernyataan-pernyataan luar biasa dari Muhammad Ali dan Michael Jordan.

Namun Kevin bisa memikat banyak orang dengan tindakan dan tingkah lakunya di lapangan. Enerjik dan penuh semangat, dan satu nan utama serta sering disebut oleh banyak orang, adalah tindakan tengil nan kerap membikin tertawa pendukung Indonesia tetapi membikin musuh jengkel apalagi naik darah.

Minions, julukan Kevin/Marcus bisa dibilang sebagai karena utama munculnya gelombang baru fans bulu tangkis sejak 2017. Popularitas bulu tangkis saat itu melejit dan makin meroket ketika Kevin/Marcus merebut lencana emas Asian Games 2018 nan digelar di Jakarta.

Kini segala kisah tentang Kevin Sanjaya sebagai atlet telah berakhir. Terbungkus rapi dengan ikatan status Hall of Fame PB Djarum.

Kevin mengakui ada gelar-gelar nan dia inginkan namun tidak didapat. Tetapi satu perihal nan pasti, dia tidak menyesali perjalanan kariernya.

"Saya sangat berterima kasih bisa sampai di titik ini."

"Gak ada nan saya sesali selama perjalanan pekerjaan saya. Menurut saya, hasil nan saya dapat adalah hasil nan terbaik dan upaya terbaik dari saya," ucap Kevin.

Pigura berisi foto Kevin Sanjaya Sukamuljo telah terpajang di Hall of Fame PB Djarum. Nama Kevin telah jadi nama nan wangi dan sekarang wangi itu tentu diharapkan bisa dihirup dalam-dalam oleh atlet-atlet generasi berikutnya.

Kevin Sanjaya Sukamuljo dalam prosesi masuk Hall of Fame PB Djarum. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)Kevin Sanjaya Sukamuljo masuk Hall of Fame PB Djarum. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Saat atlet-atlet muda melintasi jejeran Hall of Fame PB Djarum dan memandang ke arah foto Kevin, mereka kudu punya pemikiran dan perihal nan kudu ditanamkan dalam ingatan mereka kuat-kuat.

Bahwa Kevin dulunya adalah atlet anak-anak seperti mereka. Anak-anak nan punya sosok idola. Atlet dengan mimpi besar dan luar biasa. Atlet nan kudu jauh dari orang tua dan belajar meningkatkan kualitas diri di pondok dengan terus menjaga cita-citanya.

Kini, foto Kevin bisa terpampang dalam tembok nan sama dengan Sigit Budiarto, salah satu sosok nan jadi panutan Kevin Sanjaya. Bukan perihal mustahil, di masa depan giliran foto anak-anak nan saat ini tetap merajut mimpi di Audisi Umum PB Djarum bisa berdampingan dengan foto Kevin Sanjaya.

[Gambas:Video CNN]

(jal)