CNN Indonesia
Rabu, 02 Okt 2024 15:31 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei buka bunyi usai Iran menghujani ratusan rudal balistik hingga hipersonik ke Israel pada Selasa (1/10) malam.
Khamenei mewanti-wanti bahwa serangan Iran ke Israel bakal lebih kuat dan menyakitkan lagi dari serangan militer dan agresi sadis Tel Aviv selama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan pertolongan Allah, pukulan-pukulan nan bakal dilancarkan Front Perlawanan terhadap rezim Zionis [Israel] nan bobrok dan busuk bakal lebih kuat dan menyakitkan," kata dia di X.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian juga menggemakan narasi serupa.
"Ini hanyalah sebagian mini kekuatan kami. Jangan terlibat bentrok dengan Iran," kata dia.
[Gambas:Twitter]
Angkatan Bersenjata Iran juga menyatakan serangan mereka ke Israel sejalan dengan kewenangan negara untuk memihak diri secara sah berasas Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Mereka juga mewanti-wanti Israel jika pemerintahan Netanyahu membalas serangan.
"Jika Israel menanggapi serangan ini, mereka bakal menghadapi respons nan lebih menghancurkan," demikian pernyataan militer Iran, dikutip Anadolu Agency.
Iran meluncurkan 200 rudal balistik hingga hipersonik secara berbarengan ke Israel.
Saat meluncur, sirene di seluruh Israel meraung-raung. Rudal juga dilaporkan mengenai sistem pertahanan udara alias Iron Dome dan pangkalan militer mereka.
Serangan Iran merupakan jawaban atas kematian komandan di Angkatan Bersenjata Iran Abbas Nilforoshan, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan bos Hamas Ismail Haniyeh.
(isa/rds)
[Gambas:Video CNN]