Kuota Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta Sudah Habis

Trending 1 week ago

CNN Indonesia

Kamis, 05 Sep 2024 13:58 WIB

Kuota subsidi motor listrik 60 ribu unit nan ditetapkan pemerintah untuk 2024 sudah tersalurkan semuanya, Kuota subsidi motor listrik 60 ribu unit nan ditetapkan pemerintah untuk 2024 sudah tersalurkan semuanya. (CNNIndonesia/Febri Ardani)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kuota subsidi Rp7 juta untuk setiap pembelian motor listrik nan memenuhi syarat dari pemerintah telah habis.

Jatah subsidi pada awal tahun ini telah ditetapkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebanyak 50 ribu unit. Kemudian pada Agustus lampau ditambah 10 ribu hingga totalnya menjadi 60 ribu unit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut situs Sisapira nan menunjukkan info pergerakan subsidi, alokasi subsidi nan tetap tersedia tertera 0 unit.

Lalu tertulis subsidi sudah tersalurkan untuk 60.857 unit sepanjang tahun ini. Angka ini melonjak lima kali lipat dari 2023 sebanyak 11.532 unit.

Saat ini tetap ada 21.510 unit lagi nan tetap dalam proses pendaftaran dan belum diketahui apakah Kemenperin bakal menambah kuota untuk memenuhi antrean ini alias tidak.

Subsidi 2024

Kuota subsidi untuk 60 ribu unit pada tahun ini sebenanrya sudah dikurangi dari sasaran awal nan direvisi lantaran hasil pada 2023 memprihatinkan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023 kuota subsidi pada 2023 paling banyak 200 ribu unit. Sementara hasil pemberian subsidi hanya terealisasi untuk 11.532 unit alias tak sampai 6 persen.

Menurut patokan itu kuota 2024 paling banyak 600 ribu unit namun Menteri Perindustrian Agus Gumiwang pada awal tahun ini menetapkan kuotanya hanya 50 ribu unit buat menyikapi pembelian motor listrik nan sunyi peminat.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Putu Juli Ardika pada Agustus menyatakan kuota tahun ini ditambah 10 ribu unit setelah kuota 50 ribu unit sudah tercapai.

"Ada tambahan 10 ribu on top dari 50 ribu nan telah terealisisi," kata dia, Jumat (23/8).

(fea)

[Gambas:Video CNN]