Jakarta, CNN Indonesia --
Rebo Wekasan alias Rabu Wekasan tahun ini jatuh pada 4 September. Berikut tiga ibadah di Rabu Wekasan agar lebih dekat dengan Allah SWT.
Kata 'wekasan' dalam bahasa Jawa berfaedah akhir alias terakhir. Rabu Wekasan adalah Rabu terakhir di bulan Safar sebelum masuk Rabiul Awal.
Masyarakat Jawa mempunyai tradisi unik di Rabu Wekasan. Pasalnya, Safar dianggap sebagai bulan nan penuh kesialan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Islam tidak mengenal hari alias bulan nan membawa kesialan alias keberuntungan.
Amalan di Rabu Wekasan
Dalam tradisi Islam, Rabu Wekasan bisa jadi momen untuk menunaikan sejumlah amalan. Amalan ini bukan untuk menjauhkan diri dari kesialan alias musibah, melainkan untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT.
1. Berdoa
Muslim dianjurkan untuk memperbanyak angan di bulan Safar. Sebuah sabda menyebut siapa pun nan bermohon pada Allah di bulan Safar, doanya dikabulkan.
Doa nan bisa dibaca sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا أَنْتَ اِرْحَمْنِيْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اللهم بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ وَأُمِّهِ وَبَنِيْهِ اِكْفِنِيْ شَرَّ هَذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّاتِ يَا دَافِعَ الْبَلِيَّاتِ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ تَعَالىَ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya:
"Dengan nama Allah, nan Maha Pengasih, nan Maha Penyayang. Semoga Allah memberikan salawat kepada Sayyidina Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya.
Ya Allah, wahai nan Maha Kuat lagi Maha Mungkin, wahai nan Maha Perkasa, segala makhluk tunduk kepada kemuliaan-Mu. Cukupkanlah saya dari segala makhluk-Mu. Wahai nan Maha Baik, nan Maha Indah, nan Maha Pemurah, nan Maha Pemberi, nan Maha Mulia, wahai nan tiada Tuhan selain Engkau, berilah rahmat kepada ku dengan rahmat-Mu. Wahai nan Maha Pemurah di antara nan pemurah.
Ya Allah, dengan rahasia Hasan, kerabat kandungnya, kakeknya, ayahnya, ibunya, dan anak-anaknya, cukupkan saya dari kejahatan hari ini dan apa nan turun pada hari ini. Wahai nan Maha Cukup untuk mengatasi semua urusan, wahai nan Maha Menjauhkan bencana. Allah bakal cukupkan Anda dari mereka, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Cukuplah Allah sebagai pelindung kami, dan Dia adalah Pelindung nan terbaik. Tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah nan Maha Tinggi lagi Maha Agung. Semoga Allah memberikan salawat kepada Sayyidina Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya."
2. Membaca istigfar
Ilustrasi. Membaca istigfar, salah satu ibadah di Rabu Wekasan. (iStockphoto/Zeferli)
Amalan di Rabu Wekasan salah satunya memohon pembebasan Allah SWT alias beristigfar. Sebenarnya tak hanya di Rabu Wekasan, umat Islam dianjurkan beristigfar setiap saat.
Dalam surat Hud ayat 90, Allah SWT berfirman:
وَاسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّي رَحِيمٌ وَوَدُودٌ
Artinya:
"Mohonlah pembebasan kepada Tuhanmu kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Mencintai."
3. Baca Al-Qur'an
Sebagai umat Islam, membaca Al-Qur'an jadi salah satu ibadah nan sangat dianjurkan. Amalan di Rabu Wekasan satu ini mendatangkan banyak pahala.
(els/asr)
[Gambas:Video CNN]