Link Live Streaming Fenomena Gerhana Matahari Cincin Api 2 Oktober

Trending 1 week ago

Jakarta, CNN Indonesia --

Fenomena Gerhana Matahari cincin api bakal menghiasi langit hari ini, Rabu (2/10) di sejumlah wilayah. Namun, tidak semua wilayah di Bumi dapat menyaksikan kejadian tersebut.

Gerhana Matahari cincin api hanya dapat dilihat di Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Atlantik, dan Antartika. Indonesia termasuk negara nan tidak bakal kebagian kejadian ini, tapi bagi nan penasaran dapat menyaksikannya secara live streaming.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah situs menyediakan tayangan live streaming saat kejadian berlangsung.

Fenomena ini terjadi saat Bulan berada sangat jauh dari Bumi, kemudian bakal menutupi Matahari sepenuhnya. Saat Bulan menutupi Matahari dilihat dari Bumi, tepi lingkaran luar Matahari tetap terlihat.

Bagian itu nan sering disebut sebagai 'ring of fire' alias cincin api. Pada dasarnya, cincin api adalah bagian dari eklips sebagian.

Selama eklips cincin, Bulan mengaburkan semua selain sepotong Matahari nan berbentuk cincin. Hal ini lantaran bulan berada pada titik di orbitnya nan lebih jauh dari Bumi.

"Bulan tidak cukup besar untuk menutupi matahari," kata Carolyn Sumners dari Museum Ilmu Pengetahuan Alam Houston, mengutip AP, Senin (30/9).

Gerhana Matahari cincin api 2 Oktober 2024 diperkirakan berjalan selama 7 menit 25 detik. Gerhana sebagian bakal dimulai pukul 15.42 UTC (22.42 WIB, 2 Oktober), eklips annular dimulai pukul 16.50 UTC (23.50 WIB, 2 Oktober), dan eklips maksimum pada pukul 18.45 UTC (01.54 WIB, 3 Oktober).

Gerhana annular bakal berhujung pukul 20.39 UTC (03.39 WIB, 3 Oktober) dan eklips sebagian berhujung pukul 21.47 UTC (04.47 WIB, 3 Oktober).

Selama kejadian ini berlangsung, gambaran Bulan bakal tampak bergerak dengan kecepatan nan sangat berbeda, tergantung letak tempat pengamat melihatnya. Di beberapa tempat, gambaran bulan bakal bergerak lebih sigap dari 10 juta km/jam.

Sementara, di tempat lain, gambaran bulan bakal bergerak paling lambat 2.057 km/jam, alias sekitar kecepatan jet tempur.

Bagi nan mau menyaksikannya dapat menyaksikan lewat live streaming di situs-situs berikut:

Time and Date

[Gambas:Youtube]

EarthSky

[Gambas:Youtube]

(dmi)

[Gambas:Video CNN]