CNN Indonesia
Rabu, 02 Okt 2024 16:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes mengaku mempelajari tendangan penalti kapten Arab Saudi Salem Al Dawsari dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, September lalu.
Dalam pertandingan di Stadion King Abdullah Sports City itu, Maarten Paes jadi pemain terbaik usai Timnas Indonesia mengimbangi Arab Saudi 1-1. Tendangan Salem ke sisi kiri gawang Indonesia terbaca dan ditepis Paes.
Dalam wawancara dengan Dallas FC, Maarten Paes mengungkapkan rahasia menepis penalti Salem Al Dawsari tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah tahu beberapa langkah dia [Salem] menendang bola. Dia adalah pemain bintang mereka, dia bermain untuk Al Hilal dan mencetak gol bagus melawan Argentina di Piala Dunia," kata Paes.
"Saya telah mempelajari dia, mempunyai dua jenis tendangan penalti. nan pertama dia berhenti, nan satu lagi di mana dia maju dulu lampau berhenti," ucap Paes menambahkan.
Maarten Paes berterima kasih tetap bisa menebah arah tendangan Salem. Kiper kelahiran Belanda ini mengaku sempat bergerak, tetapi tidak meninggalkan garis gawang.
[Gambas:Twitter]
"Dan Anda bisa memandang saya sempat sedikit bergerak, jadi saya bermohon saya tidak bergerak dari garis. Tapi untungnya, saya tetap bisa tenang dan kemudian mengeksekusi rencana pengamanan tendangan penalti, dan sukses melakukan pengamanan tersebut," tutur Paes.
Paes juga menekankan pentingnya memberikan kesan pertama nan baik dalam setiap debut di tim baru. Hasrat kiper 26 tahun itu tampil memukau terwujud. Itu dibuktikan Paes dengan jadi pemain terbaik di Arab Saudi vs Indonesia.
"Saya pikir, setiap pengalaman pertama, baik itu bermain di pertandingan All-Star, Tim Nasional, alias klub baru, di awal bakal sedikit kacau," ucap Paes.
"Tetapi saya rasa sangat krusial untuk memberi kesan pertama nan baik, lantaran itu bakal membentuk dan menentukan arah hubungan nan bakal dibangun," ujar Paes melanjutkan.
[Gambas:Video CNN]
(afr/rhr)