Marissa Haque Disebut Masih Mengajar Sebelum Meninggal Dunia

Trending 6 days ago

Jakarta, CNN Indonesia --

Marissa Haque meninggal bumi pada Rabu (2/10) awal hari. Kabar duka itu dikonfirmasi Jojo selaku manajer Ikang Fawzi, suami Marissa. Belum banyak info nan dapat dia sampaikan penyebab Marissa Haque meninggal. 

Namun, dia sempat mengatakan Marissa tetap beraktivitas seperti biasa pada Selasa (1/10) sebelum meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar. Sekarang sudah di rumah duka Pelangi Bintaro," kata Jojo seperti diberitakan detikcom, Rabu (2/10).

"Masih beraktivitas dan mengajar kemarin," tuturnya.

Sebelumnya, kedua anak Marissa Haque, ialah Isabella Fawzi dan Chikita Fawzi, mengungkapkan berita duka tersebut melalui unggahan di media sosial.

[Gambas:Video CNN]

"Innalillahiwainnailaihirojiun telah berpulang ke Rahmatullah Ibunda kami tercinta @marissahaque," tulis Isabella di IG Story pada Rabu (2/10) pagi.

"Mohon doanya untuk Ibu saya teman-teman beliau orang baik," tulisnya dengan tag Chiki Fawzi dan sang ayah, Ikang Fawzi.

Chiki Fawzi juga sempat mengunggah foto dirinya menggenggam tangan Marissa Haque nan seperti terbaring di atas kasur rumah sakit.

"I love you so much ibuuu!!" tulisnya.

"Telah berpulang ke rahmatullah ibu Marissa, ibu saya."

CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Bella dan Chiki untuk mengutip unggahan tersebut.

Marissa Haque merupakan aktris sekaligus politikus nan memulai kariernya dengan bintangi movie Kembang Semusim pada 1980. Ia pernah memenangkan piala Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 1985 lewat Tinggal Landas buat Kekasih.

Melalui movie itu, dia berjumpa dengan Ikang Fawzi nan juga menjadi tokoh pendukung. Keduanya kemudian menikah pada 3 Juli 1986 dan dikaruniai dua anak perempuan, Isabella dan Chiki.

Istri Ikang Fawzi tersebut juga pernah menjadi kader sejumlah partai, dengan pertama kali berasosiasi PDI Perjuangan dan membuatnya menjadi personil DPR 2004 dengan dapil Jawa Barat II.

Setelah itu, dia sempat berasosiasi dengan PPP dan ikut Pileg 2009 dengan dapil Jawa Barat I. Pada 2014, dia ikut Pileg kembali namun sebagai kader PAN dan dapil Bengkulu. Namun, dia tak lolos ke Senayan dalam dua Pileg tersebut.

(chri)