CNN Indonesia
Minggu, 08 Sep 2024 23:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin mengaku bersalah mengganti motor di tengah balapan MotoGP San Marino 2024.
Martin melakukan blunder fatal pada balapan MotoGP San Marino 2024 di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (8/9).
Pada awal balapan hingga lap ketujuh, Martin sukses menempati posisi kedua di belakang Francesco Bagnaia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian tiba-tiba hujan turun, Martin pun memutuskan mengganti motor unik setelan trek basah. Tapi hujan rupanya berjalan singkat, Martin pun kembali lagi ke pitbox untuk mengganti motor ke setelah trek kering.
Sayangnya, saat tukar motor kedua kalinya Martin kudu tertinggal jauh dari pembalap lain hingga akhirnya dia finis di posisi ke-15. Usai balapan, Martin mengaku telah melakukan kesalahan.
"Ya, tentu saja, 'berjudi' mungkin terkadang bukan pilihan terbaik saat Anda berjuang untuk meraih juara. Jadi lain kali saya tidak bakal melakukannya. Saya bakal tetap [mengikuti] pada keputusan [Francesco Bagnaia] Pecco dan melakukan perihal nan sama," kata Martin dikutip dari Crash.
Yang menghalang Martin kembali ke grup terdepan adalah kebingungan mengenai apakah dia tertinggal satu putaran nan menyebabkan dirinya tidak bisa menyalip.
"Saya tidak tahu pasti apakah saya bisa menyalip alias tidak. Saya pikir saya tidak bisa, jadi saya hanya berada di belakang, menunggu, menunggu, menunggu... Setidaknya saya bisa mendapatkan satu poin," kata Martin
"Saya pikir kami semestinya bisa meraih lebih banyak poin hari ini, tetapi nan terpenting adalah selalu berupaya sebaik mungkin," ucap Martin menambahkan.
Balapan MotoGP San Marino akhirnya dimenangkan Marc Marquez nan start dari posisi kesembilan. Sementara podium kedua ditempati Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini finis ketiga.
[Gambas:Video CNN]
(rhr)