Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hingga Duta Besar Takhta Suci untuk Vatikan Piero Pioppo bakal menyambut kehadiran Paus Fransiskus saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (3/9).
Paus bakal tiba di airport sekitar pukul 10.55 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Menag dan Dubes Vatikan untuk Indonesia, sejumlah pejabat dan tokoh kepercayaan juga bakal menyambut kehadiran Paus.
Mereka ialah Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia Gandi Sulistiyanto, Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr Antonius Subianto Bunyamin, Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan Trias Kuncahyono, dan Sekretaris Kedutaan Tahta Suci Vatican Pastur Michael Andrew Pawłowicsz bakal ikut menyambut Paus.
Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia Ignatius Jonan juga ikut ke airport menyambut kehadiran pemimpin kepercayaan Katolik sedunia ini.
Saat turun dari pesawat, Paus Fransiskus bakal diberi kembang nan dibawa anak-anak Mary Lourdes Wicaksono Atmojo dan Irfan Wael.
Paus terbang dari Roma, Italia pada hari sebelumnya, Senin. Dia bakal berada di Indonesia selama tiga hari pada 4-6 September.
Pada 4 September, Paus bakal menemui Presiden Indonesia Joko Widodo dan sejumlah tokoh kepercayaan di Istana Merdeka, Jakarta.
Di hari itu pula, Paus bakal menghadiri pertemuan dengan murid-murid Scolas Occurentes di Grha Pemuda, Jakarta.
Kemudian pada 5 September, Paus bakal berjamu ke Masjid Istiqlal dan instansi Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Dia juga bakal menghadiri Perayaan Ekaristi di Gelora Bung Karno (GBK).
Ketua KWI Antonius Subianto Bunjamin menyatakan Gereja Indonesia sangat berterima kasih dan bersukacita menyambut kehadiran Paus Fransiscus.
"KWI bekerja sama dengan Nunsius Apostolik Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia membentuk panitia pada bulan April 2024 dan sudah bekerja mempersiapkan segala sesuatu sampai saat ini," ungkap Antonius.
Keesokan harinya, Paus melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini, lampau ke Timor Leste hingga Singapura.
Paus Fransiskus merupakan Paus ketiga nan berjamu ke Indonesia. Kunjungan pertama dilakukan Paulus VI pada 3-4 Desember 1970 dan Paus Santo Yohanes Paulus II pada 9-14 Oktober 1989.
Dalam keterbatasan kesehatan dan usia, Paus tetap bersedia mengunjungi dan berjumpa langsung dengan umatnya.
(isa/bac)
[Gambas:Video CNN]