Mengenal Kanker Kelenjar Ludah, Penyebab, dan Gejalanya

Jakarta, CNN Indonesia --

Kanker kelenjar ludah adalah tumor galak nan memengaruhi kelenjar ludah di dalam alias di dekat mulut. Berikut penjelasan mengenai kanker kelenjar ludah, penyebab, dan gejalanya nan perlu diwaspadai.

Sel kanker bisa tumbuh di mana saja, termasuk di kelenjar ludah nan jarang disadari.

Sesuai namanya, kelenjar ludah adalah organ nan tugasnya menghasilkan ludah. Ludah berfaedah membantu sistem pencernaan, menjaga mulut tetap lembap, hingga menjaga gigi tetap sehat.

Melansir Mayo Clinic, ada tiga kelenjar penghasil ludah. Pertama kelenjar parotis, kemudian sublingual, dan terakhir submandiblar. Kelenjar bisa berada di bibir, pipi bagian dalam, hingga di seluruh mulut dan tenggorokan.

Tumor nan pada akhirnya menjadi kanker bisa tumbuh di kelenjar mana pun. Tapi nan paling banyak tumbuh di kelenjar parotis.

Penyebab kanker kelenjar ludah

Belum ada indikasi pasti kenapa kanker alias tumor kelenjar ludah bisa dialami seseorang. Tapi, ada beberapa perihal nan kemudian dikaitkan dengan akibat munculnya kanker kelenjar ludah.

Misalnya, merokok dan terapi radiasi kanker disebut-sebut jadi aspek penyebab penyakit ini. Meski begitu, tidak semua orang nan merokok alias melakukan terapi radiasi terkena kanker ludah.

Tumor kelenjar ludah terjadi saat sel-sel dalam kelenjar ludah mengalami perubahan pada DNA-nya. DNA sel ini menyimpan petunjuk nan memberi tahu sel apa nan kudu dilakukan.

Pada sel nan sehat, DNA memberikan petunjuk untuk tumbuh dan berkembang biak pada tingkat tertentu. Instruksi ini juga memberi tahu sel untuk meninggal di waktu tertentu.

Ketika sel tumor tumbuh, maka petunjuk berbeda bakal muncul. Mereka memberi tahu sel untuk tumbuh lebih cepat, tetap sehat, dan malah membunuh sel nan benar.

Ketika tumor berubah jadi kanker, maka bakal menghancurkan sel lain. Bahkan sel ini juga bisa pecah dan menyebar ke bagian tubuh lain nan dikenal dengan nama metastasis.

Gejala kanker kelenjar ludah

Melansir Cleveland Clinic, kanker kelenjar ludah sebenarnya tidak mempunyai indikasi nan betul-betul khas. Hanya saja, pada beberapa kasus kanker ini bakal menyebabkan benjolan nan tidak nyeri pada bagian kelenjar ludah.

Bagi nan mengalami tumor galak dan sudah cukup parah, beberapa indikasi bakal muncul. Misalnya:

1. Kelemahan alias meninggal rasa di wajah, leher, rahang, alias mulut

2. Kesulitan membuka mulut sepenuhnya

3. Sulit menggerakkan otot-otot wajah

4. Sulit menelan

5. Pendarahan di mulut.

(tst/pua)

[Gambas:Video CNN]