CNN Indonesia
Kamis, 05 Sep 2024 18:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) buka bunyi soal Minyakita yang langka dan mahal di pasaran.
Minyak goreng bungkusan sederhana namalain Minyakita dikabarkan dijual di atas nilai satuan tertinggi (HET) Rp15.700 per liter. Beberapa pembeli mengeluh kudu merogoh hingga Rp16 ribu apalagi Rp17 ribu untuk mendapatkan seliter minyak program pemerintah ini.
Zulhas mengaku tetap belum mengetahui soal kondisi mahal dan langka Minyakita di pasaran. Namun, dia bakal segera mengecek perihal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti coba saya lihat ya," kata Zulhas saat ditemui usai Rapat Kerja (Raker) di Gedung DPR RI, Rabu (4/9) dikutip Detikfinance.
Dalam kesempatan nan sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Moga Simatupang menyebut kelangkaan dan mahalnya nilai Minyakita disebabkan ada beberapa minyak goreng curah nan bakal dijadikan Minyakita belum melakukan proses Standar Nasional Indonesia (SNI), mendapatkan sertifikasi halal, hingga belum mendapatkan izin edar.
"Saya sudah ketemu GIMNI. Jadi kan kemarin ada beberapa minyak curah, dan mereka perlu dijadikan kemasan, mereka juga perlu proses SNI, sertifikasi legal dan izin edar," ucap Moga.
Moga juga menambahkan kelangkaan Minyakita dipicu tetap sedikitnya Hak Ekspor nan direalisasikan oleh para eksportir, ialah tetap ada sekitar 3,5 juta ton sehingga membikin pasokan Minyakita menjadi terkendala.
Sekadar informasi, produksi Minyakita membikin produsen mendapatkan Hak Ekspor minyak kelapa sawit nan besar.
"Hak Ekspornya juga tetap banyak ya, tetap 3,5 juta ton," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
(pta/pta)