CNN Indonesia
Rabu, 04 Sep 2024 16:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko berkomentar ihwal pemimpin kepercayaan Katolik seluruh dunia, Paus Fransiskus, nan memilih mobil hybrid daripada mobil listrik saat mengunjungi Indonesia.
Paus nan terkesan merakyat lantaran memilih naik pesawat komersial dan tak tidur di hotel mewah datang ke Indonesia nan saat ini sedang gencar mengakselerasi mobil listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paus dijemput Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid selepas mendarat di Bandar Udara Soekarno-Hatta pada Selasa (3/9). Mobil buatan dalam negeri itu juga dipakai untuk wara-wiri di Jakarta.
Pada bagian depan Innova Zenix Hybrid tersemat bendera Vatikan dan Indonesia. Terpasang juga pelat SCV 1 di bagian depan dan belakang mobil. Pada Rabu (4/9) Paus sempat menyapa sejumlah penduduk sepanjang jalan di Jakarta menggunakan mobil hybrid terlaris di Indonesia itu.
Ketua Umum Periklindo Moeldoko mengatakan tak tahu persis argumen kenapa Paus memilih naik Innova Zenix Hybrid daripada mobil listrik. Namun dia menyebut pengamanan Paus itu setara kepala pemerintahan alias seperti RI 1.
"Aku belum tau persis pastinya lantaran tidak terlibat dalam kepanitiaan, tapi Paus itu perlakuannya sama dengan RI 1," kata dia di Konferensi pers Periklindo, Rabu (4/9) di Jakarta Pusat.
Paus, kata Moeldoko, dibekali pengamanan level Very Very Important Person (VVIP) sehingga kudu dipikirkan seperti halnya aspek keamanan.
Selain Innova Zenix Hybrid, Paus juga sudah disiapkan satu unit unik berbasis Maung MV3 nan bakal dipakai untuk Misa Suci di GBK, Senayan, Jakarta. Produsen Maung, Pindad, sudah memodifikasi sesuai kriteria Popemobile namalain kendaraan seremonial Paus.
Moeldoko tak merinci aspek keamanan dalam corak apa nan dimaksud dan dia juga tak menjawab pertanyaan wartawan saat disinggung apakah sisi keamanan Innova Zenix dan Pindad Maung sudah sesuai untuk membawa tamu kenegaraan.
Dia juga menjelaskan penggunaan kedua mobil buatan dalam negeri itu merupakan permintaan langsung dari Paus.
"Terus juga tergantung dengan permintaan beliaunya juga, meminta mobil nan sederhana. Jadi semua diperhitungkan," ucap Moeldoko yang juga menjabat Kepala Staff Kepresidenan.
(can/fea)
[Gambas:Video CNN]