Pakar Ungkap Manfaat Data dari Smartwatch, Apa Saja?

Trending 3 days ago

Jakarta, CNN Indonesia --

Tren penggunaan smartwatch terus meningkat setiap tahun menunjukkan semakin sadarnya masyarakat pada aspek kesehatan nan ditunjukkan oleh perangkat ini.

Data Statista memperkirakan pasar smartwatch bakal terus tumbuh secara global. Pada 2024, pasar smartwatch bakal mencapai 454,69 juta, dan naik lebih dari 50 persen pada 2029 dengan 740,53 juta pengguna.

Smartwatch sejatinya lahir sebagai perangkat kesehatan untuk membantu memantau kondisi bentuk dan mental. Perkembangan teknologi smartwatch membikin perangkat ini dapat semakin mengakomodir kebutuhan penggunanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sports Medicine Specialist Andi Kurniawan mengatakan semakin banyak info nan diberikan oleh smartwatch, maka semakin banyak referensi nan bisa digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan penggunanya.

"Smartwatch nan memberikan banyak info bisa menjadi paramater kesehatan untuk penggunanya," kata Andi dalam aktivitas Sport and Wellness in Style berbareng Samsung, Jakarta, Rabu (4/9).

Menurut Andi, sangat krusial untuk menerapkan pola hidup nan seimbang, tak terkecuali Gen Z nan usianya relatif tetap muda. Pasalnya, pola hidup seimbang adalah investasi jangka panjang buat diri sendiri, dan kesibukan kerja serta aktivitas tanpa memperhatikan kualitas hidup bakal berakibat negatif pada tubuh di kemudian hari.

Kehadiran smartwatch, kata Andi, bisa dijadikan kawan membangun rutinitas nan lebih seimbang dan sebagai monitor tahap awal dari kondisi dan kesiapan bentuk untuk memulai olahraga.

"Seperti Galaxy Watch7, nan bukan hanya sekadar tools pencari aktivitas, lebih dari itu sebagai individual coach untuk memastikan resiko overtrain ketika olahraga, khususnya untuk pemula. Sebelum memulai olahraga, pastikan tubuh dalam keadaan fit dan mulailah dengan intensitas nan ringan untuk kemudian ditingkatkan secara bertahap," tuturnya.

Ia juga mencontohkan salah satu fitur Galaxy Watch7, ialah Energy Score nan bisa membantu penggunanya memahami kapan tubuh siap untuk latihan intensif dan kapan saatnya beristirahat secara berkualitas.

Di sisi kesehatan mental, Andi juga menyoroti gimana pengukuran Heart Rate (HR) dan Heart Rate Variability (HRV) dari Galaxy Watch7 nan dimanfaatkan untuk mengukur stress level penggunanya.

Ia menyebut stres bakal membikin tubuh melepaskan hormon-hormon seperti adrenalin dan kortisol nan membikin HR naik dan HRV turun dari biasanya.

"Sistem tracking ini bisa membantu pengguna untuk cari pemicu stres, lampau menemukan langkah nan paling tepat dalam menguranginya," kata Andi.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]